Lebih lengkap, Ananda menjelaskan ternyata para pelajar yang menyerang itu hendak menyasar pada siswa dan alumni SMPN 42 Semarang. Dari spesifikasi para penyerang, kata Ananda mereka menggunakan seragam pramuka dan jaket.
Aksi bubar setelah para sopir bus wisata membubarkan aksi itu dengan membawa kayu. “Mereka bubar karena takut liat sopir bawa kayu,” tandas dia.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sendangmulyo Polsek Tembalang Aipda Muhammad Ikhsan menuturkan usai kejadian, Polsek Tembalang bersiaga di lokasi dan memburu pelaku penyerangan.
“Kubu penyerang belum sempat menghantam korban. Hanya baru mengayunkan senjata dan langsung dibubarkan warga,” katanya.(Haris Akbar Tanjung)
Tinggalkan Balasan