Kejar Tayang Penampatan Lapak Pedagang

Djonews.com, SEMARANG –  Dinas Perdagangan (Disperdag) Kota Semarang sedang merancang evaluasi kebijakan untuk menyelesaikan penataan pedagang Pasar Johar. Dikarenakan, banyak pedagang belum mendapatkan lapak di Pasar Johar baru hasil revitalisasi.

Kepala Disperdag  Kota Semarang, Nur Kholis mengatakan saat ini pihaknya tetap menghormati kebijakan yang sudah ada. Namun, masih ada beberapa yang perlu di evaluasi.

“Kita tetap hormati keputusan yang kemarin, dari hasil pertemuan para pedagang dengan komisi B terkait penataan lapak,” ujarnya, Rabu (19/1/2022).

Ia menambahkan, siap mengundang para pedagang untuk bersama melakukan evaluasi penataan Pasar Johar yang seharusnya selesai pada Desember 2021 lalu.

“Kami tidak melakukan penataan ulang, tapi kami mengevaluasi kebijakan terkait penempatan pedagang baik di kios ataupun loss,” tambahnya.

Disamping itu, terkait penataan Pasar Johar, pihaknya masih menemui banyak kendala untuk penataan para pedagang.  Sehingga diperlukan untuk melakukan rembug bersama agar semua pedagang bisa tertampung.

“Untuk sistem zonasi, itu dari sisi teknis dan normatif sih. Tapi kita juga menggunakan pendekatan humanis untuk mempertimbangkan dari sisi historis. intinya kami mempertimbangkan dari jenis lapaknya, loss atau kios,” paparnya.

Pihaknya menargetkan jika penyelesaian tersebut bisa rampung sebelum bulan Ramadhan dan Idul Fitri tiba dengan mempertimbangkan penempatan pedagang.

“Kami mengupayakan penempatan pedagang selesai sebelum bulan Ramadhan. Karena kalau sebelum Ramadhan belum tertata, pedagang dan pemerintah sama-sama rugi,” tandasnya.hrs

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *