Kejar Program RLTH 13 Ribu Rumah

Djonews.com, SEMARANG –  Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan perbaikan dan pembangunan terhadap rumah tidak layak huni (RTLH), pada pertengahan tahun ini menunjukkan progres yang positif.

Dari data yang di dapat melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, realisasinya mencapai 50 persen.

Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali menyebutkan jikan program RTLH sedang berjalan dan mencapai di angka 50 persen.

“Angka tersebut diambil dari studi kelayakan, laporan masyarakat, pokok-pokok pikiran (pokir) yang didapat dari aspirasi anggota DPRD,” ujarnya, Senin (4/7/2022).

Pihaknya menerangkan, pada tahun ini sudah disiapkan 700 paket RTLH. Jumlah tersebut bisa bertambah jika dalam perjalanan ada laporan maupun instruksi dari Wali Kota Semarang ketika menyambangi warga.

“Jumlah ini belum yang mendadak lewat pemeliharaan, misalnya ketika Pak Wali blusukan, nah temuan itu langsung kita lakukan action,” sambungnya.

Untuk alokasi RLTH, menurutnya sudah ada di setiap kecamatan kecuali yang berada di Kawasan Kecamatan Gajahmungkur yang dinilai tidak separah kecamatan lainnya.

Pada tahun 2020 lalu, Disperkim merilis jumlah RTLH yang di Kota Semarang diangka 13 ribu unit rumah. Sementara  yang sudah tertangani diangka 6 ribu lebih atau hampir 7 ribu.

 “Saat ini masih 6 ribuan lebih atau menyentuh angka 7 ribu. Targetnya tentu secepatnya bisa klir,” pungkasnya. (Haris Akbar Tanjung)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *