Kegiatan PIM Mahasiswa Guna Meningkatkan Manajemen Produksi dan Penjualan Pasca Pandemi Covid-19
Kegiatan PIM Mahasiswa Guna Meningkatkan Manajemen Produksi dan Penjualan Pasca Pandemi Covid-19

Djonews.com – Pasca pandemi covid-19 ini semua harus bangkit, sesuai dengan tema HUT RI ke-77 tahun 2022 adalah “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat“. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-620/M/S/TU.00.04/07/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 12 Juli 2022 lalu, tema ini diusung melihat kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat yang dirasakan oleh rakyat Indonesia. Khususnya perekonomian rakyat harus bangkit dan dibantu dalam manajemen produksi dan pemasaran secara digital.

Direktoral Jenderal Pendidikan Vokasi bekerjasama dengan Politeknik Indonusa Surakarta dalam program Penerapan Ipteks Masyarakat (PIM) tahun 2022 ini mengusung tema Peningkatan Manajemen Produksi dan Penjualan Produk Banyu Lemon (Sari Lemon) Dengan Memanfaatkan Website Dan Marketplace Di Masa Pandemi Covid-19yang diketuai oleh Edy Susena dengan anggota Markus Utomo Sukendar, Riyan Setiyanto, Afrilia Primadani, Yogi Faisal Maris, Dewi Pangastuti.

Kegiatan PIM tahun ini membantu usaha rumah tangga “BANYU LEMON” dengan alamat dukuh Telukan, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jarak lokasi mitra dengan kampus Politeknik Indonusa Surakarta sekitar 38,5 Km arah timur kota Surakarta.

Banyu Lemon diprakarsai oleh Bapak Agung Kristiawan. Usaha yang dilakukan adalah pemerasan lemon California. Di masa pasca pandemi covid-19 ini lemon sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah serangan penyakit.

Kandungan lemon sangat dibutuhkan tubuh adalah vitamin C, asam sitrat, kalium, limonenen, quersetin. Tim Politeknik Indonusa Surakarta menbatu mitra antara lain dalam kegiatan pemuthiran alat. Untuk kegiatan yang dilakukan adalah:

1. Memroses Izin PIRT ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar

Tim, mitra daan Dinas Kesehatan Karangnayar melakukan Forum Group Discussion (FGD) membahas proses perizinan PIRT. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 22 Tahun 2018 tentang pedoman pemberian sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga, dijelaskan bahwa pengertian PIRT adalah sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang diberikan oleh Bupati atau Walikota melalui Dinas Kesehatan. Tahap pertama melaksanakan workshop produksi rumah tangga. Dalam pelaksanaan workshop Banyu lemon telah mendapatkan sertifikat workshop. Produk telah dilakukan tes laborat oleh dinas Kabupaten Karanganyar, sehingga Banyu Lemon telah mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha).

2. Merancang Sistem Informasi penjualan secara online

Tim telah merancang sistem informasi penjualan Banyu Lemon secara Online. Sistem informasi dalam bentuk website dengan alamat www.banyulemon.web.id. Fitur yang ditelah dikembangkan terdiri Home, Store, Resller, Galery, About Us, Contact Us.

3. Mendaftarkan produk Banyu Lemon ke Marketplace

Banyu Lemon telah didaftarkan di marketplace sebagai berikut: Lazada, bukalapak, shoppe, Tokopedia, Instagram sehingga metode pemasaran sudah lebih luas secara online

4. Membuat varian produk Lemon Madu

Tim dan mitra telah mengembangkan varian produk berupa Lemon Madu 250 ml, Banyu Lemon siap minum dengan nama Lemonia Fresh dalam bentuk gelas atau cup dengan komposisi madu, Banyu Lemon murni dan air, sehingga Banyu Lemon telah memiliki 4 produk turunan yaitu: Banyu Lemon murni 350 ml (Lemon California dan lokal tropis), Lemon Madu 250 ml dan Lemonia Fresh siap minum 220 ml.

5. Mendesain Kemasan Karton dan Label

Tim dan mitra telah berdiskusi untuk mendesain karton kemasan dan label produk yang lebih baik sehingga dapat menarik pelanggan

6. Meningkatkan Produktifitas

Tim telah meningkatkan sarana produksi seperti: alat peras besar, keranjang, mesin cup sealer press, hand sealer, tabung ukur, saringan, dispenser 20 L, botol dan alat dan bahan produksi lainnya. Alat tersebut dapat digunbakan untuk meningkatkan produktifitas.

7. Meningkatkan Jumlah Agen Pemasaran

Dalam kegiatan ini tim mengadakan penjaringan agen melalui sosial media. Agen dibimbing secara berkala untuk dapat menjualkan produk banyu lemon dengan melakukan webinar pelatihan marketing digital secara rutin.

Degan di buatnya website dan marketplace untuk banyu lemon ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi ini. Dengan pemanfaatan internet marketing bisa meningkatkan penjualan suatu produk.

By aldi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *