Djonews.com, KABUPATEN SEMARANG – Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang mencatat setidaknya ada 68 ekor sapi yang diduga kuat terjangkit Kasus Penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD).

Namun sejak 21 November 2022 hingga 23 Januari 2023 mencapai 981 ekor dimana 11 diantaranya mulai membaik kondisinya.

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menuturkan jika pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperoleh vaksin.

“Saat ini kami belum ada alokasi obat untuk penanganan kasus LSD, vaksin juga dari provinsi belum ada stok awal tahun ini. Sementara kami sudah mengajukan dan rekan-rekan lapangan juga sudah siap untuk vaksinasi,” katanya, Rabu (25/01/2023).

Sebelumnya, Kasus yang menimpa pada sapi potong dan sapi perah tersebut mulai muncul pada awal Desember 2022 dan secara perlahan mulai meningkat setiap harinya, bahkan puluhan sapi setiap hari diduga terjangkit Lumpy skin disease virus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *