Semarang – Kartu sembako yang diedarkan melalui kartu (Bas Merdu) ini akhirnya dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Semarang Barat, Senin (27/10/2020) kemarin. Kartu ini merupakan penggantian bantuan yang berbentuk sembako yang lalu.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar mengatakan, data warga yang akan mendapatkan Bas Merdu sudah masuk kedalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan  totalnya sekitar 130 ribu.

“Total kita bagikan 2 ribu kartu kepada warga. Kartu ini nantinya digunakan untuk belanja warga yang terdampak,”katanya.

Kartu Bas Merdu sendiri merupakan program dari Pemkot Semarang melalui Dinsos serta bekerja sama dengan BNI 46. Total tercatat ada 434 warung yang tersebat di 16 Kecamatan yang nantinya dapat digunakan untuk belanja diwarung yang sudah dituju dengan nominal maksimal Rp 100 ribu sebulan.

 “Program ini Bas Merdu ini berlangsung tiga bulan, sampai Desember hanya bisa untuk membeli sembako,” tuturnya.

Dirinya pun menambahkan bahwa warga yang mendapatkan bantuan tersebut dilarang membeli pulsa dan rokok Jika ada warung yang ketahuan memberikan bantuan pulsa dan rokok warung tersebut akan dikenai saksi.

 “Nanti akan ditop up setiap bulan, pembeliannya tinggal gesek,”jelasnya.prio