Semarang – Dinas Pendidikan Kota Semarang menyambut baik dengan direncanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh wilayah Kota Semarang. Pembelajaran tersebut nantinya akan dimulai pada tahun ajaran baru dengan penerapan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menyebut pihaknya akan senantiasa siap dan mendengarkan beberapa wali murid dengan membagikan kuisioner.
“Hampir semua setuju kembali dibuka PTM, kita sebar kuisioner dan terdapat 15% yang tidak setuju,” terangnya, Selasa (16/3/2021).
Gunawan menambahkan, akan mendorong Pemkot Semarang untuk memberikan vaksinasi terlebih dahulu kepada para guru dan tenaga pendidik supaya orang tua wali murid tidak begitu cemas.
“Jam pembelajaran akan dibatasi maksimal 3 jam pelajaran dan tidak ada jam istirahat, untuk kantin kita minta tutup supaya tidak ada kerumunan,” tambahnya.
Sedangkan, menurut Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan Dinas Pendidikan supaya memberikan data sekolah dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA yang sudah siap melakukan PTM.
“Kami meminta agar diberikan data tentang jumlah orang tua yang setuju dan yang tidak setuju supaya menjadi bahan kedepan nanti,” katanya.
Perlu diketahui, sesuai intruksi Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi yang mengacu kepada pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa di bulan Juli akan diwacanakan PTM supaya bisa terlaksana dengan di genjotnya vaksinasi beberapa waktu lalu. Sehingga membuat angka penderita Covid-19 bisa turun.yda