Demak – Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak pada seksi II telah ditargetkan oleh Kementerian PUPR akan selesai pada Juni 2022 mendatang. Padahal saat ini pembebasan lahan masih diangka 30,53 persen dan untuk pembangunan fisik masih diangka 10,56 persen.
Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak ini sejatinya adalah program Kerja Sama Usaha dengan Pemerintah (KPBU) dengan dibagi dua seksi.
Ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak seksi dua yang berada di Sidogemah, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, pihaknya mengatakan banyak keluhan mengenai kendala lahan.
“Kalau ada pembangunan besar pasti akan ada sosialisasi secara masif kepada masyarakat yang terdampak di sekitar lokasi serta memiliki tim yang khusus untuk komunikator,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak sudah menjadi perhitungan tepat sebab dalam prosesnya, pembangunan tersebut tidak hanya membangun jalan bahkan untuk mengendalikan banjir serta mengelola air.
“Konstruksi yang berada di dasar tol ini mengalami penurunan tanah sehingga ridak tepat untuk dijadikan tempat tinggal,”tambahnya.mda
Tinggalkan Balasan