Djonews.com – Semarang , Patut diapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota Semarang Hendra Prihadi di kala saat merebaknya Virus Korona Rumah Dinasnya yang beradar di jalan Abdul Rahman Saleh dijadikan ruang isolasi pasien yang terpapar virus Korona.
Karena seiring waktu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kota Semarang meningkat drastis.
“Kita ingin langkah yang cepat dan tepat, karena sampai saat ini jumlah PDP dan ODP di Semarang meningkat ini membuat rumah sakit semakin kerepotan, maka dari itu kita memfasilitasi rumah dinas (rumdin) ini untuk mereka yang berstatus PDP”,Ucapnya.
Di Rumah Dinas tersebut kata Bapak Nomor Satu di Kota Semarang mengemukakan bahwa nantinya akan dibangun dengan 150 tempat tidur serta peralatan medis seperti ventilator. Proses pengerjaan sudah dimulai sejak hari kemarin (23/3) sampai pada 30 Maret 2020.
“Kita tadi menghitung dan mengukur kira-kira bisa menampung sekitar 150 bed yang dilengkapi dengan peralatan medis,semoga 30 Maret selesai dan bisa dipakai langsung”,tambahnya.
Ketika di cek melalui siagacorona.semarangkota.go.id bahwa perkembangan virus Korona di Kota Semarang telah mencapai 863 orang serta PDP 67 orang.Selain itu pasien positif Korona yang dirawat berjumlah 5 orang dan satu orang telah meninggal dunia.