Semarang – Sudah empat kali restoran Pringsewu yang ada di Kota Lama, Kota Semarang menjadi korban penipuan orderan fiktif dengan modus pura-pura melakukan transfer dengan kelebihan uang. Pelaku melakukan aksinya dengan memesan sejumlah makanan melalui nomor WhatsAoo resmi restoran kemudian membayar pesanan dengan mentransfer ke rekening resmi milik pengelola dengan uang yang sengaja dilebihkan.
Manager restoran Pringsewu, Dani Ramadhan mengatakan pelaku sempat memberikan bukti transfer ke pihak pengelola restoran namun nahas bukti transfer tersebut palsu. “Memang kami kurang hati-hati seharusnya memeriksa bukti transferan terlebih dahulu bukannya langsung percaya,” ucapnya.
Sebelumnya, pelaku memesan nasi boks berjumlah 6 buah dengan harga masing-masing Rp 25ribu sehingga totalnya Rp 150rb, kemudian pelaku sengaja membayar dengan transfer lebih sebesar Rp 700 ribu yang dititipkan ke ojek online.Namun setelah melakukan pengecekan rekening diketahui bahwa bukti transfer tersebut palsu.
Bahkan pelaku sempat mengulangi aksinya dengan kembali membuat order pada Rabu hingga Jumat (17-19/2/2021) dan dapat digagalkan oleh pihak manajemen.
Sementara itu, Katim Resmob Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto menghimbau agar pemilik resto atau tempat usaha agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi digital.
“SOP harus betul-betul dijalankan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.mda
Tinggalkan Balasan