Djonews.com – Demak, Masih menjadi polemik hingga saat ini Pemkab Demak masih menunggu proses pencairan insentif bagi para tenaga kesehatan (nakes). Khususnya yang bertugas dalam tim penanggulangan covid-19.
Wakil Bupati Demak Joko Sutanto menyampaikan, kepastian insentif terhadap nakes sangat dinantikan lantaran mereka bekerja keras dan kerja berat dalam mengatasi wabah ini.
“hingga sampai sekarang, insentif belum keluar,” ujar Wabup Joko,Minggu (12/7).
Pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan insentif tersebut dapat dicairkan pemerintah. Meski belum cair, kata Joko, para nakes tetap memberi pelayanan optimal.
“Alhamdulillah, tidak ada pasien yang ditolak,” katanya.
Dia menambahkan, para nakes telah bekerja secara professional. Sehingga patut diapresiasi kinerjanya dengan tambahan insentif tersebut.
Seperti diketahui, kasus covid-19 di Kabupaten Demak terus meningkat.
Berdasarkan informasi data terkini oleh Gugus Tugas Covid-19 Demak, kasus positif korona mencapai 588. Dari jumlah itu, pasien meninggal tercatat 101 orang.
Yang sembuh ada 165 orang. Kemudian, pasien dirawat di rumah sakit di Demak ada 16 orang, dirawat di luar rumah sakit Demak ada 88 orang dan isolasi di rumah ada 218 orang.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) total ada 357 orang. Dalam pengawasan 70 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) total ada 689 orang. Kemudian, jumlah orang tanpa gejala (OTG) mencapai 1.017 orang. Dalam pemantauan 389 orang.kris
Baca Berita Semarang harian Klik Disini
Tinggalkan Balasan