IBL Bangkitkan Gairah Pecinta Basket Semarang

Djonews.id – Semarang, Kasta tertinggi bola basket Indoensia, Indonesian Basketball League (IBL) kembali digelar musim 2020.  Dengan delapan seri yang akan berlangsung, Semarang mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan seri pembuka pada 10-12 Januari 2020 di GOR Sahabat Semarang.

Ada yang berbeda pada pelaksanaan IBL kali ini. Terdapat dua tim baru yang akan menantang delapan tim lawas. Yakni Indonesia Patriots dan Louvre Surabaya. Indonesia Patriots merupakan Timnas Basket Indonesia dimana hanya mengikuti musim reguler. Dan apapun hasilnya tidak akan berlaga di Play-off IBL 2020. Ajang tersebut merupakan bagian Timnas menuju kualifikasi FIBA Asia 2021.

Adapun delapan tim lainnya yakni Pasific Caesar, Satria Muda, Prawira Bandungm Pelita Jaya, Amartha Hangtuah, Bima Perkasa Jogja, NHS dan Satya Wacana Salatia. Nantinya Semarang akan mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kembali untuk seri ke VII mendatang. sedangkan seri II akan diselenggarakan di Bandung, seri II di Jakarta, seri IV di Yogyakarta, seri V di Kediri, seri VI di Surabaya, seri VIII sekaligus penutup di Yogyakarta. Sedangkan Play-off akan diselenggarakan di Malang, semifinal di Bandung dan final akan menggunakan format home away.

“Ada beberapa kota dua kali menjadi tuan rumah karena pertimbangan kelayakan dan animo pecinta bola basket di kota tersebut,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Sementara itu, tim pendatang baru Louvre Surabaya mengaku siap menghadapi seri pertama kali ini. Berbekal sejumlah pemain bintang yang pernah merasakan juara IBL, mereka siap tampil maksimal memberikan perlawanan sengit. Tercatat ada Wendha Wijaya, Galank Gunawan,  Daniel Wenas, Savon Gooman dan Martavious Irving yang telah memiliki cincin juara IBL.

“Kami memang baru tiga bulan ini terbentuk. Dengan waktu efektif latihan hanya 42 hari. Namun saya kira tim kami telah memiliki koneksi yang baik. Dan yakin bisa memberi perlawanan sengit musim ini,” ujar Kapten Tim Lovre Surabaya, Daniel Wenas.

Disisi lain, Presiden Louvre Surabaya, Erick Herlangga mengaku tidak memiliki target yang berlebihan. Mengingat timnya merupakan kontestan yang baru bergabung musim ini. Meskipun begitu, ia ingin timnya bermain maksimal dan memberikan yang terbaik. Dan syukur bisa lolos babak play-off. “Ada satu mimpi saya, semoga kita bisa memberikan cincin juara IBL kepada Dimas Muharri. Dia pemain hebat sayang belum memiliki cincin juara. Maka dari itu kami ingin mempersembahkan hal tersebut di akhir masa karirnya,” pungkasnya.(vt)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *