Djonews.com – Semarang, Pemkot Semarang melalui Wali Kota Hendra Prihadi memberikan keterangan terkait banyaknya informasi yang beredar mengenai penuhnya sejumlah rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah penuh.
Diterangkan oleh Hendi bahwa ada 2 tempat yakni di Rumah Dinas Wali Kota dan Balai Diklat saat ini masih mampu untuk menampung pasien Covid-19.
“Banyak di media sosial kalau tempat isolasi kita sudah penuh itu hoaks. Panjenengan silakan boleh cek jumlahnya serta kapasitasnya masih ada sisa di rumah sakit termasuk di aula rumah dinas,” ujar Hendi.
Walaupun tren Covid-19 di Kota Semarang meningkat namun pihaknya menegaskan bahwa dalam penanganan sudah dilakukan secara maksimal dengan tidak melepaskan protokol kesehatan.
“Tren ini masih naik tapi harus kita sikapi secara positif karena muncul dari tes massal yang terus kita lakukan sebagai deteksi dini. Kami bahkan sudah menyiapkan dan akan melakukan tes massal covid sampai akhir tahun,” terangnya.
Hendi pun mengaku terus melakukan upaya-upaya strategis dengan menambah ruang karantina. Termasuk jika sangat terpaksa pihaknya mengaku akan menyewa beberapa hotel.
Sementara itu kasus Covid-19 di kota itu berjumlah 857 kasus dengan angka kematian 280 kasus. Sementara jumlah angka kesembuhan mencapai angka 1656 kasus.wid
Baca Berita Harian Semarang Klik Disini
Tinggalkan Balasan