Menu
Situs Tentang Belajar Teknologi serta Investasi Lengkap

Hingga Lebaran, Jalan Provinsi Jawa Tengah Rusak dan Berlubang

  • Bagikan

Semarang – Curah hujan yang tinggi membuat jalan Provinsi Jawa Tengah rusak dan berlubang. Padahal proses perbaikan hingga kini belum optimal yang mengakibatkan proses lelang tak kunjung dilakukan. Diprediksi saat lebaran tahun 2021 jalan di Provinsi Jawa Tengah rusak parah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jateng, Hanung Triyono menjelaskan pihaknya sedang berusaha namun memang belum maksimal, dari 1.500 lubang yang berada di jalan Provinsi Jawa Tengah hanya 65 persen yang tertangani.

“Anggaran sudah mulai habis, untuk menutup lubang jalan yang rusak tidak akan cukup jika di tutup semua, dibutuhkan bahan material dan itu tergantung anggaran,” katanya.

Dirinya mengakui seharusnya proses lelang sudah berjalan sejak November pada tahun 2020 lalu. Hal itu tentu mengingat DPRD Provinsi Jawa Tengah telah menyetujui program sejak Oktober 2020. Hanya saja hingga kini belum terealisasikan dengan baik.

“Padahal lebaran tinggal 2 bulan lagi, Maret ini kita dorong untuk segera lelang, sehingga April sudah bisa di lakukan, dan Mei bisa digunakan untuk masyarakat,” tegasnya.

Senada yang disampaikan oleh Hanung, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri menyebut pengerjaan jalan harus segera di lakukan supaya tidak menimbulkan korban jiwa karena jalan yang berlubang.

“Dengan anggaran transisi tentu pemerintah memiliki dana yang cukup untuk melakukan perbaikan sembari menunggu lelang berjalan, namun dengan adanya kejadian Jembatan Lodukuh di Temanggung roboh, membuat dana transisi sebesar Rp 10 miliar dan yang digunakan hanya Rp 7 miliar,” terangnya.

Pihaknya pun mendorong ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar supaya lelang segera dilakukan dan pengerjaan bisa sesuai tepat waktu.rio

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *