Djonews.com, Semarang – Baru – baru ini papercraft atau kerajinan tangan dari bahan baku kertas sangat digandrungi oleh kalangan pecinta anime yang mana bisa dijadikan hiasan atau bahkan dijual hingga jutaan itu tergantung rumit dan tidaknya.
Salah satu komunitas papercraft yang berada di Kota Lumpia ini adalah PERI (Paper Replica Indonesia) Semarang. Komunitas ini sudah lama berdiri sejak delapan tahun lalu, sehingga anggotanya sudah ribuan lebih bahkan ada yang ada di luar negeri.
salah satu anggota yang masih aktif adalah mas Nasrullah, beliau mengatakan bahwa awal berdiri hanya bermodalkan desain dan pola dari internet.
“Untuk desain dan pola ambil dari internet. Biasanya kita buat tokoh kartun animasi dan fiksi, ada juga bangunan bersejarah, dan juga alat transportasi, robot.” katanya.
Dalam penyusunannya, kertas yang digunakan juga beragam. Setiap kertas memiliki keunggulan tersendiri tergantung porsi karakter yang ingin dibuat. “Kualitas stardream bisa dibilang awet, karena dia waterproof. Kontur kertasnya semi glitter jadi jika terkena air, dia tidak cepat basah. Stardream biasanya kita beli dengan harga Rp 3 – 5 ribu per lembarnya,” kata lelaki berusia 23 tahun tersebut.
Selain stardream, kertas yang biasa digunakan antara lain BC atau kertas cover, ivory, dan jasmin. Jenis-jenis kertas itulah yang biasa mereka gunakan untuk menghasilkan tokoh atau karakter yang dibuat.
Scratch build atau pengerjaan manual butuh waktu lama untuk menghasilkan satu karakter.Beliau juga pernah membuat replika motor Yamaha MT-10.
“Satu tahunan garap pola itu, dan sampai sekarang belum selesai. Karena mulai dari part-partnya yang sangat realistic. komponennya juga detail, terutama mesinnya. Kalau dibandingkan dengan model transformers cukup dua hari saja untuk menyelesaikan itu,” jelasnya.
Selain motor, kesulitan rumit juga pada replika kendaraan, seperti mobil, tank perang, robot dan pesawat. Mereka biasanya membeli kertas replika di book store yang tersedia.oui