Semarang – Kompetisi pencak silat terbesar di Kota Semarang yang bernama kejuaraan perguruan silat nasional (Persinas) Asad sedang berlangsung yang digelar oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Semarang diikuti 288 peserta dari 16 pimpinan cabang. Tujuannya untuk mencetak atlet pencak silat yang nantinya akan diterjunkan di event-event nasional maupun manca negara.
Dalam kegiatan yang berlangsung kemarin dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hendra Prihadi, Dirinya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh LDII tersebut. “kegiatan seperti ini bagus dimasa pandemi tapi harus tetap patuhi protokol kesehatan,”tandasnya.
Ketua DPD LDII Kota Semarang Suhindoyo mengapresiasi apa yang dilakukan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Salah satunya dengan memberikan tanda anggota kehormatan Persinas Asad dengan ditandai pemakaian sabuk merah serta cindera mata berupa golok oleh guru besar pencak silat Persinas Asad, KH Abdullah Karim Sutopo kemarin.
“Jadi pak wali ini merupakan sosok yang sangat memperhatikan perkembangan kegiatan olahraga. Hal ini dibuktikan dengan pemberian penghargaan pemerintah kepada beliau,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurkot Persinas Asad Virtual, M Yenuarso mengatakan, kejuaraan diikuti 288 peserta dari 16 pimpinan cabang tingkat kecamatan yang telah melakukan babak penyisihannya secara virtual dimulai minggu kemarin. Dalam kegiatan ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu usia dini, pra remaja dan dewasa dengan didampingi sekitar 50 pelatih. “Kegiatan ini juga merupakan upaya mencetak atlet pencak silat yang berprestasi dari Kota Semarang, “ tutupnya.dya
Tinggalkan Balasan