Di pasaran banyak beredar suplemen penambah nafsu makan anak. Mereknya beragam dan masing-masing menawarkan keunggulan khasiat. Apakah kamu termasuk salah satu konsumennya?
Rata-rata suplemen tersebut mengandung ekstrak kunyit dan temulawak, yang kabarnya ampuh meningkatkan nafsu makan dan kekebalan tubuh. Benarkah?
Djonews.com punya penjelasannya di sini :
Menguak Senyawa Aktif Dalam Kunyit
Kunyit merupakan salah satu jenis rempah yang sangat mudah ditemui di Indonesia. Rempah berwarna kuning ini memiliki cita rasa yang khas, banyak dicampurkan dalam aneka masakan Asia Tenggara. Selain sebagai bumbu, kunyit yang dicampur dengan asam bisa menjadi jamu tradisional. Warna kuning pekatnya juga sering dijadikan sebagai bahan pewarna alami, untuk nasi kuning misalnya.
Sudah sederet manfaat baik disebutkan, rupanya masih ada satu lagi khasiat tersembunyi dari kunyit yaitu meningkatkan nafsu makan. Ekstraknya sering dicampurkan dalam suplemen penambah nafsu makan anak yang biasanya tersedia dalam bentuk sirup.
Dilansir dari turmericforhealth.com, Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin, yang terdapat juga dalam temulawak. Kurkumin ini disebut sebagai suplemen penyembuh segala penyakit, karena saking banyaknya khasiat yang terkandung. Bisa dikonsumsi segala usia, tidak ada batasan maksimum konsumsi kunyit pada orang dewasa.
Lalu bagaimana pada anak? Pemberiannya tentu dibatasi mengingat sistem metabolisme anak yang belum bekerja maksimal. Sebaiknya kunyit diberikan setelah melewati usia 10-12 bulan.
Kunyit bisa dicampurkan dalam makanan, atau diparut lalu diperas airnya untuk dicampurkan dengan susu. Cukup gunakan setengah ruas jari kunyit lalu diparut. Susu kunyit ini sering digunakan sebagai vitamin alami peningkat nafsu makan dan daya tahan tubuh oleh anak-anak di India.
Khasiat Kunyit untuk Kesehatan
Dilansir dalam laman momjunction.com, Kurkumin sebagai senyawa bioaktif dalam kunyit memiliki beberapa khasiat sebagai berikut:
- Anti inflamasi atau anti peradangan, sehingga ampuh menjadi obat pereda demam alami. Bisa digunakan sebagai obat luar maupun dalam. Sebagai oba luar, parutan kunyit digunakan untuk mengompres. Sedangkan sebagai obat dalam, parutan kunyit diperas untuk diambil sarinya lalu diminumkan pada anak.
- Bersifat antioksidan dan antibakteri, Kurkumin mampu mencegah potensi penyakit sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh anak.
- Melancaarkan pencernaan dan fungsi hati, kurkumin amuh menjaga nafsu makan anak tetap stabil.
Jika kamu memiliki keluhan anak yang kurang nafsu makan, bisa melirik kunyit sebagai salah satu obat tradisional. Selama umurnya sudah diatas 10 bulan, pemberian kunyit cukup aman untuk dicampur dalam masakan atau susu. Di usia ini anak sudah siap untuk menu MPASI yang lebih beragam. Jadi orang tua bisa menggunaakan kunyit sebagai campuran bumbu.
Selain digunakan sebagai obat alami, ektrak kurkumin sudah banyak tersedia dalam kapsul atau sirup suplemen.
Biasanya diberikan pada pasien penderita gangguan pencernaan atau tipus. Dalam masa penyembuhan, nafsu makannya belum kembali normal sehingga pemberian kurkumin ditujukan untuk mempercepat kembalinya nafsu makan.
Lalu, apakah suplemen makanan ini aman diberikan pada anak yang sedang tidak sakit dan hanya kekurangan nafsu makan?
Aturan Pemakaian Kunyit
Turmericforhealth.com mengungkapkan bahwa beberapa pakar kesehatan menghimbau untuk tidak memberikan suplemen makanan yang beredar di pasaran sampai anak berusia 5 tahun.
Di masa emas pertumbuhannya, usahakan agar metabolisme tubuh anak bekerja secara natural. Rangsangan tambahan yang masuk ke tubuhnya didapat dari bahan alami saja.
Ternyata tak hanya bikin masakan jadi enak, kunyit juga banyak manfaat kesehatannya. Dicoba yuk!