Dua Sisi Masker Berbeda Fungsi, Benarkah?

Banyak beredar foto penggunaan masker yang baik dan benar. Menurut foto yang ada, dua sisi masker memiliki fungsi yang berbeda.

Bagian yang berwarna putih bisa diletakkan di dalam ketika sedang mengalami lu. Karena berfungsi untuk menyaring mikro-organisme agar tidak menyebar keluar dan menjangkit ke orang lain.

Sedangkan jika tidak sedang mengalami flu, bagian berwarna putih bisa diletakkan di luar untuk menyaring mikro-organisme dari lingkungan luar agar tidak masuk ke dalam.

Menurut Business Manager Consumer Health Care Division PT 3M Indonesia, Yunadi Aulia. Desmawan tidak membenarkan hal tersebut dengan kata lain hoax.

“Masih banyak masyarakat Indonesia pakai masker ke bolak-balik, bagian dalam dipakai normal kalau mau melindungi diri dari serangan luar. Tapi pada saat sakit, mereka membalik sisi dalam ke sisi luar, dengan persepsi untuk melindungi orang lain,” ujarnya.

Dokter spesiallis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Feni Fitrian Taufik, SpP(K), MPdKed juga tidak membenarkan hal tersebut.

“Nggak benar. Yang birunya harusnya di luar,” katanya saat ditemui pada talkshow Ruang Publik dan Diskusi ‘Berani Menyuarakan Hak Perokok Pasif’ di Rivoli Hotel, Jalan Kramat Jaya No. 41, Jakarta Pusat.

Bila dilihat mengenai arah lipatan makan bagian biru (luar) mengarah ke bawah. Sedangkan, bagian putih (dalam) lipatannya mengarah ke atas. Dan bagian kerasnya diletakkan di atas.

“Ini kan ada bagian yang keras, nah itu untuk hidung. Supaya membentuk hidung kita agar efek kebocorannya kecil,”jelasnya.

Selain itu penggunaan masker yang tepat setelah dikeluarkan dari kemasannya adalah maksimal pemakaian delapan jam . Syarat penggunaan ini hanya berlaku untuk masker disposible (sekali pakai). Sedangkan untuk masker yang bersifat re-usable, disarankan untuk tidak menggunakannya hingga masker tersebut kotor.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *