Semarang – Pandemi akibat Covid-19 belum usai, padahal bulan Ramadhan akan segera tiba, akan banyak masjid di Kota Semarang yang akan menggelar kegiatan keagamaan seprtti salat terawih berjamaah.
Melihat antusiasme masyarakat untuk berbondong-bondong salat terawih di masjid, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang menghimbau agar pengurus masjid dan jamaah tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua DMI Semarang, Achmad Fuad mengatakan, jika ada himbauan dari Ketua Umum PP DMI untuk selalu mengingatkan pentingnya prokol kesehatan di masa Bulan Ramadhan.
“Bapak Jusuf Kalla selaku ketua DMI mengijinkan masjid atau musholla di Indonesia untuk menggelar salat jamaah,” katanya, Jumat (2/1/2021).
Selain itu, ia menambahkan untuk jamaah yang mau salat jamaah diharapkan membawa alat salat sendiri dan setiap masjib wajib menyediakan fasilitas hand sanitizer maupun tempat cuci tangan.
“Kami telah berkoordinasi dengan setiap marbot dan pengurus masjid untuk mengatur kapasitas masjid saat salat tarawih. Masjid, kami imbau hanya boleh diisi 50% dari total kapasitas yang tersedia,” katanya.
Pihaknya juga meminta kepada pengurus masjid untuk tegas kepada jamaah yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker.mda