Djonews.id – Semarang, Hujan deras yang terjadi di kota Semarang mengakibatkan beberapa jalan protokol di kota Semarang menjadi banjir bahkan dijalur pantura juga sampai tergenang, akibatnya lalu lintas mengalami kemacetan hingga dua kilo meter. Kondisi jalur pantura Semarang-Demak yang tergenang banjir pada hari ini dengan ketinggian 40 centimeter pada dua arah jalur tersebut membuat sejumlah truk dan kendaraan pribadi melaju dengan kecepatan rendah.
Akibatnya jalur pantura Semarang-Demak dengan dua arah mengalami ketersendatan. Selain itu untuk mengatasi banjir Pemkot Semarang juga melakukan penyedotan dengan menggunakan satu unit pompa air milik BBWS difungsikan untuk menyedot air sehingga genangan banjir di jalaur pantura berkurang.
Banjir selain menggenangi jalur pantura, juga merendam wilayah pemukiman warga di kampung Genuksari, Jalan Padi Raya serta Gebang Anom Raya, kecamatan Genuk, kota Semarang sehingga aktivitas warga menjadi terganggu. Selain itu beberapa sepeda motor yang melewati daerah tersebut juga membuat sepeda motor menjadi mogok.
Salah seorang warga, Wahyudi mengatakan banjir ini baru kali pertama di tahun ini tapi kalau tahun sebelumnya sering sekali terjadi banjir sampai dengan satu meter. Padahal biasanya banjir itu cepat surut kalau sudah disedot tapi ini kok lama surutnya.
“Biasanya banjir itu surutnya cepat tetapi ini lama bahkan sampai dibantu dengan penyedotan menggunakan mesin,” katanya Sopir Truk Tujuan Malang, Abdul Wahab mengaku akibat banjir yang terjadi di jalur pantura Semarang-Demak membuat perjalanan menjadi terlambat tiga jam sampai tujuan.
“Harusnya sudah sampai, tetapi ini belum karena macet banjir dan mobil yang melewati menjadi tersendat,” katanya