Contoh TV Analog dan Digital – Mungkin sudah banyak yang mengetahui terkait rencana kementerian komunikasi dan informatika untuk melakukan migrasi penyiaran televisi terestrial dari TV analog ke TV digital, makanya tak heran jika banyak orang yang mencari tahu contoh TV Analog dan digital. Pasalnya rencana peralihan ini sendiri sudah dimulai baru-baru ini dan yang akan datang, yaitu sekitar April 2022 dan ditargetkan bisa rampung pada tanggal 2 November 2022.
Baca Juga Artikel Cara Cek Sinyal TV Digital Tanpa Aplikasi Yang Harus Kamu Ketahui
Selain banyak yang mencari tahu contoh TV Analog dan digital, masyarakat juga memiliki sempat kebingungan terhadap perbedaan kedua TV ini. Mereka juga sempat beranggapan bahwa peralihan TV analog ke TV digital berarti harus membeli TV baru, namun benarkah seperti itu? Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan misinformasi, alangkah baiknya Anda menyimak artikel berikut ini mengenai TV Analog dan digital.
Mengenal TV Analog dan TV Digital

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai contoh TV analog dan digital, alangkah baiknya Anda mengenal dan memahami kedua hal tersebut lebih dulu. Dikutip dari laman resmi kominfo, siaran TV digital sedikit berbeda dengan analog, di mana jika digital sudah menggunakan modulasi sinyal digital dengan sistem kompresi yang membuat gambar dan audio lebih berkualitas, jelas dan bersih.
TV digital ini digadang-gadang memiliki kualitas gambar dan suara layaknya Netflix, YouTube dan platform streaming lainnya. Tentu ini memberikan kesan dan pengalaman yang lebih baik untuk menonton acara televisi.
Baca Juga Artikel Cara Memperbaiki TV Tidak Ada Suara
Dalam penyiarannya sendiri, ada dua status dalam TV digital yaitu terima (1) atau tidak (0). jika perangkat diketahui bisa menerima siaran, maka TV akan menangkap sinyal digital sehingga gambar dan audio dalam layar kaca bisa dinikmati.
Dikutip dari wikipedia TV Digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
Adapun TV analog merupakan TV yang memiliki ketergantungan terhadap frekuensi sinyal yang dikeluarkan pemancar. Semakin jauh posisi antena dari tempat pemancar maka akan semakin jelek gambar dan audio yang ditangkap.
Hal ini mungkin masih dirasakan sendiri oleh Anda, di mana ketika ingin menonton film atau siaran lainnya di televisi, Anda harus memastikan bahwa antena dalam keadaan baik dan dekat dengan pemancar. Jika tidak maka gambar TV akan blur, renyek, bahkan tidak terlihat sama sekali. Tentu itu bisa membuat tidak nyaman bukan?
Baca Juga Artikel Cara Mengatasi TV Tidak Ada Sinyal Penjelasan Lengkap.
Hal tersebut dikarenakan lemahnya sinyal pemancar yang ditangkap oleh antena, ditambah cuaca juga dapat berpengaruh terhadap penangkapan sinyal TV. Meski begitu, TV analog juga tetap bisa digunakan dengan baik selama antena dan cuacanya juga dalam keadaan baik.
Dikutip dari wikipedia TV Analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Sistem yang dipergunakan oleh siaran televisi analog adalah NTSC (National Television System Committee), PAL, dan SECAM.
Cara Mengetahui Apakah TV Sudah Digital atau Belum

Menjawab pertanyaan sebelumnya, apakah masyarakat harus membeli TV baru untuk mendapatkan TV digital, jawabannya adalah tidak. Karena saat ini pemilik TV analog pun tetap bisa menikmati siaran TV digital tanpa membeli TV baru, Namun masyarakat perlu menggunakan alat bantu set top box (STB) yang dipasangkan di pesawat TV.
Selain menggunakan alat bantu, memang ada pula TV yang sudah mendukung TV digital. Contoh TV Analog dan digital memang memiliki karakteristiknya sendiri. Nah, untuk memastikan jika TV yang Anda gunakan sudah mendukung siaran digital atau belum Anda bisa
1. Cek stiker di belakang TV
Cara mengetahui apakah TV sudah digital atau belum yang pertama yaitu dengan mengecek stiker yang berada pada body belakang TV (namun mungkin penempatan stiker berbeda-beda sesuai dengan merek TV). Tanda TV sudah mendukung siaran digital yaitu dalam stiker terdapat keterangan, DTV, ATSC, HD ready, digital ready, digital tuner, HDTV, HD ready, digital tuner built in, Digital Receiver atau Integrated Digital Tuner.
Jika stiker TV anda terdapat salah satu keterangan yang sudah disebutkan sebelumnya, maka itu tandanya TV sudah menerima siaran digital.
2. Cek spesifikasi TV
Apabila Anda kesulitan menemukan stiker di belakang TV, Anda bisa mengeceknya secara manual dengan mengetahui spesifikasi TV Anda. Anda bisa mencari spesifikasinya dengan lengkap menggunakan perangkat melalui situs resmi merk tv yang akan di cek
3. Cobs Langsung dengan Siaran TV Digital
TV digital pasti memiliki siaran digital yang mana di dalamnya terdapat sub channel seperti channel A-1, dan channel A-2. Contoh lebih jelasnya yaitu misalnya channel TVRI Nasional, maka Ada sub channel-nya seperti TVRI sport HD, TVRI 3 budaya. Jika Anda bisa menemukan sub-chanel seperti itu tandanya TV Anda sudah TV digital.
4. Cek ke situs Kominfo
Untuk memastikannya lebih jelas, Anda bisa langsung mengecek ke situs kominfo dengan Masuk ke halaman sertifikasi pada perangkat melalui tautan resmi, setelah itu pilih kolom kategori “Televisi”. Lalu Anda dapat mengisi merek serta model yang sesuai dengan TV yang anda miliki, untuk mengecek Apakah TV sudah mendukung siaran digital atau belum. Jika TV sudah digital, maka akan muncul merek atau Model TV Anda di halaman tersebut
Tahapan Suntik Mati TV Analog
Untuk mengalihkan penggunaan dari TV analog TV digital tentu membutuhkan waktu dan tahapan. Diketahui kementerian komunikasi dan informatika atau kominfo membagi tahapan suntik mati TV analog dalam tiga tahap dan paling lambat direncanakan 2 November 2022 supaya seluruh masyarakat Indonesia bisa sepenuhnya beralih menggunakan TV digital. Berikut informasinya:
- Adapun untuk tahap pertama dilakukan tanggal 30 April 2022 yang berlangsung di 166 kabupaten atau kota sebanyak 56 wilayah layanan siaran
- Tahapan kedua dilakukan tanggal 25 Agustus 2002 yang berlangsung di 110 kabupaten atau kota sebanyak 11 wilayah layanan siaran
- Tahapan ketiga dilakukan tanggal 2 November 2021 yang berlangsung di 65 kabupaten atau kota sebanyak 25 wilayah layanan siaran
Dilihat dari kesiapan infrastruktur multiplexing, pada tahap satu analog switch off dinilai sudah siap melaksanakan program tersebut. Lalu untuk 2 tahapan terakhir, diperlukan persiapan untuk membangun infrastruktur dengan target 2 bulan sebelum tahapan dilaksanakan. Harapannya semoga setiap tahapan untuk peralihan TV analog ke TV digital ini bisa berjalan lancar dan masyarakat Indonesia pun tidak bingung untuk menerapkannya.
Contoh TV Analog dan Digital

Agar tidak bingung lagi, Anda bisa mencari tahu contoh TV Analog dan digital.
Contoh TV Analog dan digital sendiri bisa dilihat dari perbedaannya, di mana TV analog dibatasi dengan sinyal analog sedangkan TV digital memiliki sinyal analog dan sinyal digital sekaligus. Contoh TV analog yaitu sering disebut dengan tv tabung, dan ada juga layar datar yang dapat menangkap sinyal analog serta membutuhkan STB untuk mendapatkan siaran digital
Itulah beberapa hal mengenai TV Analog dan tv digital yang bisa Anda ketahui mulai dari pengertiannya, ciri-cirinya, perbedaannya hingga contoh TV Analog dan digital. Dengan adanya peralihan TV ini diharapkan masyarakat Indonesia bisa semakin puas dalam menerima siaran TV dengan gambar dan audio yang jernih.
Tinggalkan Balasan