Kategori: Wisata

  • Besok, Pasar Semawis Akan Kembali di Buka

    Djonews.com, SEMARANG – Warga Kota Semarang yang sudah menunggu kembalinya Pasar Semawis mulai dapat bernafas lega. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan izin untuk digelar kembali Pasar Semawis yang biasa diadakan setiap Perayaan Imlek.

    Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut bahwa Pasar Semawis sejatinya akan di gelar pada 19 dan 20 Januari 2023. Hal tersebut di sambut antusias oleh warga Pecinan.

    “Kita kemarin juga sudah komunikasi dengan warga Pecinan Semarang soal acara ini. Karena sejarahnya memang di sana, jadi kita kembalikan seperti semula,” katanya, Selasa (17/01/2023).

    Selanjutnya, perayaan Pasar Semawis kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasar Semawis akan dikembalikan ke Gang Baru Pecinan.

    Laman: 1 2

  • Genjot Sektor Wisata, 2023 Full Event

    Djonews.com, KENDAL –  Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal mencatat pada tahun 2022 Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dibandingkan tahun 2021.

    Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid mengungkapkan jika di tahun 2021 tercatat Rp 900 juta, sedangkan pada 2021 meningkat menjadi Rp 2,6 miliar.

    “Sekarang baru tercapai sekitar satu miliar lebih, sehingga tahun baru kemarin belum bisa menutup hingga 100 persen,” katanya.

    Diketahui, sektor pariwisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Kendal hanya mengandalkan 3 Daya Tarik Wisata (DTW). Yakni Curug Sewu, Pantai Sendang Sikucing, dan Kolam Renang Boja. Kendati begitu, Disporapar terus berupaya secara maksimal menggaet kunjungan para wisatawan.

    Ircham menambahkan, saat ini wisatawan cenderung memilih Pantai Indah Kemangi (PIK) Jungsemi sebagai tempat kunjungan. Lantaran, pantai itu sedang booming dan terintegrasi dengan sport tourism.

    “Kami juga lakukan kerja sama dengan biro perjalanan untuk paket wisata. Itu upaya untuk meningkatkan wisatawan di Kendal,” pungkasnya.

    Hal senada dikatakan Kepala DTW Curug Sewu Patean Kendal, Aryo  Widiyanto S.Sas jika tahun 2022 lalu merupakan masa pemulihan pasca pandemic Covid-19. Namun di akhir tahun 2022 menuju pergantian tahun 2023 beberapa hari lalu ada peningkatan dua kali lipat jumlah wisatawan.

    “Khususnya di DTW Curugsewu Patean Kendal. Kemarin ada sejumlah wisatawan luar mancanegara dari berbagai negara. Diantaranya Rumania, India, Belgia, Korea, dan Australia,” ujar Aryo yang juga Alumnus Akademi Bahasa Asing Untag Semarang tahun 2000 ini.

    Aryo menyebut di DTW Curugsewu terus gencar melakukan berbagai upaya promosi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik secara offline maupun online. Selain itu menggelar event hiburan, event gathering dan paket wisata lain dengan melibatkan komunitas lokal untuk menambah daya tarik.

    “Kita juga melibatkan potensi lokal serta menambah paket wisata religi dan lainnya. Diantaranya menggandeng komunitas jeep, bikers dan sebagainya. Pokoknya kita genjot promosi wisata agar wisatawan yang datang ke Kendal semakin banyak,” tandasnya.(Muhammad Aries Nugroho)

  • Hilangkan Rasa Penat, Singgah di Simpang Enam Demak

    Djonews.com, DEMAK – Simpang Enam Alun-alun Demak memiliki daya tari tersendiri, apalagi letaknya yang berdekatan dengan museum dan Masjid Agung Demak.

    Pada malam hari, sekitar Simpang Enam Demak banyak dipenuhi para penjaja kuliner yang duduk di area alun-alun sambil menikmati pemandangan indahnya Masjid Agung Demak.

    Pernak-pernik lampu di pepohonan dan sekitar alun-alun membuatnya semakin mempesona ketika malam hari. Kemudian juga terdapat lampu hias kota yang bertuliskan Asmaul Khusna di sepanjang

    Salah satu pengunjung, Sigit Aulia Firdaus mengaku senang ketika mampir ke Alun-alun Demak. Suasana yang bersih dan nyaman membuatnya cukup betah apabila main di Alun-alun Demak.

    “Enak nyaman, buat ngobrol-ngobrol juga asyik sambil jajan,” ujarnya.

    Pemuda yang mengaku asal Jepara tersebut mengaku sering mampir ke Alun-alun Simpang Enam Demak ketika melintas Kota Wali.

    “Kerja di Semarang, pas lewat mampir sholat masjid (Masjid Agung Demak) terus duduk santai di sini,” jelasnya.

    Dari pantauan Djonews.com, Simpang Enam Alun-alun Demak selalu ramai pada pagi hari, sore, dan setelah maghrib. Pada pagi dan sore hari banyak digunakan untuk arena olahraga masyarakat sekitar.

    Sementara itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Demak memperbolehkan masyarakat untuk berkunjung ke Simpang Enam Alun-alun Demak.

    Namun ia mengimbau, bagi masyarakat yang bermain ke alun-alun untuk senantiasa menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan.(Kushermanto)

  • Sediakan Jetski di Rowo Mijen

    Djonews.com, DEMAK – Naik jetski di tengah laut adalah hal biasa. Lalu bagaimana jika main jetski di danau yang dikelilingi kebun dan sawah, seru kan?

    Nah, wahana menarik ini bisa kamu naiki jika berkunjung ke Demak Green Garden.

    Letaknya ada di Desa Gempolsongo, Kecamatan Mijen, Demak, tepatnya di Jalan Babalan-Prawoto KM1.

    Pertunjukan ini menceritakan tentang sang bajak rawa mengarungi luasnya rawa.

    Demak Green Garden (Degega) atau dikenal juga dengan Rowo Mijen merupakan wisata baru di Demak.

    Tak cuma jetski, pengelola juga menyediakan beragam wahana menarik.

    Wahana ini, antara lain perahu wisata, kereta wisata, waterboom, bebek air, scooter, ATV, mobil ontel, sepeda ontel, delman, dan lain-lain.

    Harga tiket masuk Demak Green Garden Rp 5.000 untuk hari biasa dan Rp 10.000 untuk akhir pekan dan hari libur.

    Laman: 1 2

  • Tempat Wisata Kota Semarang, Ada 11 Lokasi Buat Menghilangkan Jenuh

    Djonews.com. WISATA – Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah yang menjadi salah satu kota terbesar kelima di Indonesia. Kota yang identik dengan wisata Lawang Sewu ini juga dikenal memiliki banyak sungai, seperti kali Bogowoto, kali Comal hingga sungai Juwana.

    Tak hanya itu, Kota Semarang juga memiliki obyek wisata religi yang selalu ramai dikunjungi. Berbagai bangunan bersejarah dapat ditemui di Semarang. Bahkan tak jarang kota ini dijadikan simbol toleransi, lantaran banyaknya tempat ibadah dari berbagai agama yang saling berdampingan.

    Karenanya, Semarang menjadi salah satu kota yang menarik untuk dikunjungi. Berikut beberapa tempat wisata di Semarang yang memesona dan wajib Anda kunjungi

    Masjid Agung Jawa Tengah

    Masjid Agung Jawa Tengah merupakan tempat ibadah umat Muslim di Semarang yang memiliki bentuk bangunan yang memesona. Perpaduan arsitektur Jawa, Arab dan Romawi membuat Masjid Agung ini menjadi salah satu wisata religi yang wajib Anda kunjungi.

    Tak hanya itu, masjid ini juga memiliki kubah dengan ketinggian mencapai 62 meter yang akan membuat Masjid Agung Jawa Tengah terlihat sangat indah. Apabila Anda berkunjung ke Semarang, destinasi wisata religi di Semarang ini tidak boleh Anda lewatkan.

    Klenteng Sam Poo Kong

    Salah satu destinasi wisata Semarang yang wajib Anda kunjungi adalah klenteng Sam Poo Kong. Selain mempunyai bentuk bangunan yang unik, kelenteng Sam Poo Kong juga sangat bersejarah. Pasalnya, Sam Poo Kong dulunya pernah dipakai untuk beribadah Cheng Ho dan pengikutnya yang muslim, seiring berjalannya waktu tempat ini berubah menjadi kelenteng.

    Apabila berkunjung ke Sam Poo Kong, Anda akan menjumpai patung besar Cheng Hoo dan juga relief perjalanan Cheng Hoo di dinding-dinding klenteng. Sehingga tempat ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai wisata sejarah.

    Cukup dengan tiket masuk Rp3.000, Anda sudah dapat menikmati keindahan bangunan yang memiliki nilai sejarah ini.

    Laman: 1 2 3 4

  • Banjir Promo Bagi Warga Kota Semarang

    Djonews.com, SEMARANG – Online Travel Agent (OTA) tiket.com menggelar promo diskon spesial khusus untuk warga Semarang. Promo spesial ini berlaku untuk semua penerbangan domestik, menginap di hotel, serta jajaran kegiatan di tiket To Do, yang akan terus tersedia hingga akhir Maret 2022.

    Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com, menjelaskan program diskon spesial ini merupakan apresiasi kepada warga Semarang yang adalah salah satu pasar terpenting dalam peta bisnis tiket.com.

    Skema program diskon ini terdiri dari diskon penerbangan yang mencapai 50%, diskon hotel dengan potongan harga hingga Rp500.000 untuk berbagai untuk berbagai pilihan akomodasi yang cocok untuk staycation. Kemudian diskon tiket To Do hingga Rp25.000 untuk berbagai kegiatan dan kepentingan berwisata.

    ”Untuk dapat menikmati berbagai promo diskon tersebut, warga Semarang dapat masuk ke aplikasi tiket.com dan ketik kode promo untuk memanfaatkan berbagai promo yang telah tersedia, yaitu PESAWATSRG untuk promo khusus penerbangan, HOTELSRG khusus untuk menemukan promo diskon khusus untuk menginap di berbagai hotel dan TODOSRG untuk berbagai diskon untuk jajaran kegiatan wisata di berbagai destinasi di Indonesia,” jelasnya, Kamis 10 Februari 2021.

    Ia menjelaskan promo diskon dari tiket.com untuk warga Semarang ini hadir di momen yang dekat dengan sederetan hari libur Nasional yang akan di akhir Februari dan awal Maret 2022 ini.*

  • Sudah di Resmikan, Museum Kota Lama Jadi Destinasi Baru

    Djonews.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendar Prihadi telah meresmikan Museum Kota Lama yang berada di eks-Bundaran Bubakan pada, Rabu (9/2/2022). Kehadiaran Museum Kota Lama diharapkan mampu menambah destinasi wisata di Kota Semarang.

    Berbeda dari yang lain, Museum Kota Lama menyuguhkan wisata edukasi sejarah yang dibalut dalam teknologi imersif. Berbagai cerita tentang sejarah Kota Semarang terpampang dalam museum tersebut.

    “Isinya tentang sejarah Kota Semarang mulai dari tahun 1547 Semarang didirikan, kemudian visualisasi trem jaman itu, ada juga tentang Benteng Kota Lama yang terpendam kemudian di buka terlihat kacanya sampai menjadi seperti sekarang,” ujar Hendi.

    Ia mengaku sangat setuju dengan teknologi yang dikembangkan di museum tersebut. Sebab memudahkan pihak pengelola mulai dari pendataan database, mengatur sistem antrian, bahkan penghitungan pendapatan dalam waktu singkat.

    “Harus selalu update. Tahun ini sama dengan tahun besok atau lusa itu enggak. Kalau tahun depan harus ada perbaikan ya lakukan disesuaikan dengan kemampuan teknologi yang ada,” bebernya.

    Kendati demikian, selaku pengunjung Hendi mengkritisi terkait film yang disuguhkan. Menurutnya durasi film tersebut terlalu lama sehingga orang cepat bosan. Kemudian pergantian antar sesi penonton juga sangat cepat.

    “Tadi kita beri masukan, kita sebagai pengunjung agar merasa nyaman nonton film seperti apa,” imbuhnya.

    Lebih lanjut ia mengungkapkan tiket masuk Museum Kota Lama masih gratis. Namun pihaknya akan segera merumuskan tiket masuk ke obyek wisata dengan nilai proyek senilai 3,9 miliar itu.

    Disamping itu, Hendi meminta kepada pihak pengelola untuk mengatur mekanisme agar tidak terjadi kerumunan pengunjung.

    “Maka yang penting sekarang diatur mekanismenya agar masyarakat bisa ikut datang ke sini nonton dan tidak berkerumun untuk saat ini,” tegasnya.

    Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sapto Adi Sugiharto menjelaskan mekanisme pemesanan tiket. Pengunjung memesan tiket melalui aplikasi “Lunpia” yang bisa diunduh dari Playstore maupun Appstore.

    “Kita akan siapkan satu titik kumpul, nanti akan dibawa kesini pakai kendaraan. Jadi ini paket menyatu dengan wisata Kota Lama,” paparnya.

    Adapun durasi kunjungan ke museum tersebut yakni selama 20 menit. Pihaknya menyebut kantong parkir Museum Kota Lama belum tersedia. Sehingga ia mengimbau kepada pengunjung untuk memesan tiket terlebih dahulu.

    “Untuk meminimalisasi tumpukan parkir makanya datang kesini pakai tiket. Nggak bisa kalau nggak pakai tiketi itu. Nantinya rencana kita tempat parkirnya ada di belakang museum,” tandasnya.man

  • Lebih Dekat dengan Aviary Semarang Zoo

    Djonews.com, SEMARANG – Binatang Semarang atau Semarang Zoo terus membenahi kandang dan fasilitas yang ada. Terbaru, pengunjung bisa berinteraksi dengan aneka burung di Aviary yang belum lama ini selesai diperbaiki.

    “Komitmen kami, bagaimana Semarang Zoo ini bisa mendukung pariwisata di Kota Semarang,” kata Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin.

    Oleh karena itu, lanjutnya, area bermain tengah dikebut untuk menunjang aviary yang sudah mulai diisi berbagai jenis puluhan burung jalak batu, cangak merah, cangak abu, cockatiel (parkit Australia), dan beberapa ayam kalkun, dan satwa yang baru didatangkan.

    “Ada penambahan satwa baru yaitu Ayam Tibet dari jenis golden pheasant dan silver pheasant, sudah masuk doom (aviary),” ungkapnya.

    Menurut rencana, lanjut dia, aviary Semarang Zoo masih akan diisi beberapa jenis burung yang bisa diajak berinteraksi dengan pengunjung.

    “Masih ada beberapa jenis burung paruh bengkok yang belum masuk, ini butuh proses,” jelasnya.

    Niko Setiyawan selaku dokter hewan di objek wisata kegemaran anak-anak mengatakan, untuk merawat penghuni baru Semarang Zoo tersebut memang tidak mudah, terlebih burung merupakan hewan yang butuh ketelatenan tersendir.

    “Kalau secara global ini musim pancaroba, terkait dengan aves ini kondisi ekstrim,” ungkapnya.

    “Aves ini hewan dengan tingkat stress tinggi, nomor satu, perubahan sekecil apapun sangat ekstrim bagi mereka,” imbuhnya.

    “Beberapa spesies yang memasuki musim kawin. Bulan kemarin Kasuari masuk musim kawin, ini Jalak malah sudah bertelur malah. Untuk merak ini kita sedang proses digabungkan untuk breading, betinanya baru setengah tahun ini datang dan butuh adaptasi dulu, sedangkan musim kawinnya sudah lewat,” ungkapnya.

    Masyarakat pun dengan antusias adanya perbaikan pada kandang burung tersebut, salah satunya Ira Wulansari (28). Ibu satu anak asal Godong, Kabupaten Grobogan yang datang bersama suami, anak, kakak ipar dan beberapa anaknya ini terakhir kali mengunjungi Semarang Zoo sebelum pandemi Covid-19.

    “Terakhir ke sini (Semarang Zoo) sebelum Corona, masih sepi,” katanya.

    Dia pun berharap dengan adanya peningkatan pengunjung menjadi motivasi untuk terus berbenah dan menambah koleksi satwa.

    “Harapannya ya tambah baik lagi, terus apa ya, ditambah lagi hewannya,” ucapnya.

    Dia mengaku ingin berinteraksi dan memberi makan hewan, terutama dari jenis karnivora yang saat ini dihentikan sementara waktu.

    “Kalau pengunjungnya lebih banyak, hewannya tambah banyak ya orang yang datang bisa memberi makan hewan tiap hari, tidak hari Minggu saja,” tuturnya.

    Selain itu, dia juga berharap penataan area bermain anak yang saat ini sedang diproses bisa segera selesai.

    “Areanya bisa digunakan untuk bermain seperti out bond,” harapnya.*

  • Semarang Bridge Fountain Mulai di Aktifkan Lagi

    Djonews.com, SEMARANG – Untuk membangkitkan destinasi wisata di Kota Semarang. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kembali mengaktifkan Semarang Bridge Fountain untuk dinyalakan setiap hari.

    Semarang Bridge Fountain akan dinyalakan mulai 25 Februari 2022 dan akan aktif pada pukul 20.00 WIB setiap hari Senin hingga Kamis. Sedangkan hari Jumat sampai Minggu akan diaktifkan dalam dua sesi yakni  pukul 19.30 WIB dan 21.00 WIB.

    Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan dengan dimaksimalkannya Semarang Bridge Fountain diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata.

    “Semoga ini menjadi sebuah keseriusan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi melalui pariwisata, Sehingga aktivitas wisata yang dulu sebelum pandemi sempat viral dan banyak diminati masyarakat dapat dihidupkan kembali.” katanya, Jumat (28/1/2022).

    Dengan di aktifkannya kembali Semarang Bridge Fountain pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mengurangi keramaian dan menghindari kerumunan. Mengingat, kasus Covid-19 di Kota Semarang masih ada.

    “Kami juga meminta Dinas Pekerjaan Umum menyiapkan sarana wastafel dan air bersih untuk cuci tangan di beberapa titik. Di antaranya, pada sisi timur di Taman Kokrosono serta pada ruas Jalan Bojongsalaman untuk sisi barat,” sambungnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung meyakinkan bila Dinas Pekerjaan Umum akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjaga Semarang Bridge Fountain dapat menyala setiap hari.

    “Sesuai perintah Pak Wali, Dinas Pekerjaan Umum bertanggung jawab secara tekhnis untuk operasionalnya. Sehingga beberapa upaya maintenance terus kami lakukan,” pungkasnya.kus