DjoNews.com – Ada beberapa cara dalam mengobati luka bakar yang dapat kamu lakukan, tergantung dari tingkatan kelasnya. Bekas luka yang tertinggal dapat hilang seiring berjalannya waktu, namun ada pula yang meninggalkan jejak permanen.
Dalam kasus luka bakar ringan, masalah ini dapat diatasi di rumah untuk mencegah efek yang berkelanjutan.
Sebelum membahas cara mengobati luka bakar yang menggelembung, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu tipe luka bakar yang dapat meninggalkan bekas luka di kulit.
Tipe luka bakar yang bisa meninggalkan bekas

Mungkin kamu pernah secara tidak sengaja menyentuh panci panas atau terkena air mendidih. Setelah itu tertinggal rasa panas yang menyengat di kulit. Pernah?
Luka bakar ringan ini bisa segera ditangani di rumah. Namun, untuk kecelakaan lainnya, yang bersifat lebih besar tentu berkemungkinan menimbulkan luka bakar dengan kelas tertentu dan meninggalkan bekas.
Maka dari itu, kamu perlu mengetahui luka bakar yang bisa meninggalkan bekas.
Luka bakar kelas pertama
Luka bakar kelas pertama ini hanya mengenai bagian epidermis atau bagian kulit luar. Luka bakar kelas pertama biasanya hanya meninggalkan bekas kemerahan di permukaan kulit serta rasa nyeri atau sakit.
Umumnya, leka bakar kelas pertama bisa sembuh tanpa meninggalkan luka dalam kurun waktu 6 hari. Cara mengobati luka bakar kelas ini pun dapat segera kamu lakukan di rumah.
Luka bakar kelas dua
Pada luka bakar kelas dua biasanya akan mengenai bagian epidermis dan dermis atau bagian kulit luar serta sisi dalam kulit, sehingga timbul warna kemerahan.
Korban biasanya mengalami rasa sakit di sekitar area luka. Penyembuhan luka bakar bisa berlangsung hingga 2-3 minggu dan umumnya akan meninggalkan bekas luka.
Luka bakar kelas tiga
Tak hanya lapisan kulit epidermis dan dermis, kerusakan pada luka bakar kelas tiga ini juga terjadi pada tendon dan tulang. Bahkan, dapat mempengaruhi saraf.
Luka bakar ini akan menimbulkan perubahan warna kulit yang menjadi putih atau bahkan hitam. Masa penyembuhan luka bakar ini cukup memakan waktu yang lama dan jelas meninggalkan bekas luka.
Pada luka bakar kelas dua dan kelas tiga biasanya menimbulkan bekas luka seperti:
- Bekas luka hipertrofi: luka bakar yang meninggalkan bekas warna kemerahan hingga keunguan dan cembung (luka timbul). Luks hipetrofi ini biasanya menimbulkan sakit dan gatal.
- Bekas luka kontraktur: membuat kulit, otot, dan tendon lebih kencang dan membatasi kulit untuk tidak dapat bergerak layaknya saat normal dan leluasa.
- Bekas luka keloid: kulit yang sembuh dengan permukaan yang mengkilap, serta bekas yang timbul dan tidak berbulu.
Cara mengobati luka bakar

Luka bakar ringan atau luka bakar kelas pertama dapat segera diatasi agar tidak meninggalkan bekas luka yang akhirnya bisa berlanjut ke kelas dua.
Bila luka bakar yang terjadi menggelembung maka tidak perlu untuk dipecahkan dengan dalih untuk mengobati, cukup untuk kamu diamkan hingga luka yang menggelembung itu mengempis dengan sendirinya.
Namun apabila luka menggelembung itu ukurannya besar atau bahkan bertambah besar maka jelas diperlukan tindakan khusus berupa penyedotan cairan oleh dokter.
Namun, secara umum gelembung tersebut masih dapat diberikan salep khusus luka bakar, selain itu ada beberapa langkah atau cara untuk melakukan perawatan luka bakar yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah.
Berikut rekomendasi cara mengatasi luka bakar yang disarankan oleh American Academy Dermatology, Untuk mengobati luka bakar yang menggelembung:
Dinginkan luka bakar
Bersihkan luka bakar dengan air mengalir selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Cara mengatasi luka bakar kelas pertama ini dapat kamu lakukan dengan membasahi area yang terpapar dengan air keran dingin. Dinginkan selama 10 hingga 15 menit sampai rasa sakit mereda.
Aplikasikan petroleum jelly
Hindari menggunakan pasta gigi, garam, kopi, mentega atau apapun untuk mengobati luka bakar, sebab itu hanya akan menimbulkan infeksi.
Mengaplikasikan petroleum jelly 2-3 kali setiap hari atau setiap 4 hingga 5 jam sekali, dapat meredakan luka bakar yang merupakan cara anjuran untuk mengobati luka bakar.
Kamu juga bisa mengoleskan salep yang umumnya mengandung antibiotik, antinyeri, serta ekstrak plasenta, langkah ini sebaiknya kamu lakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Biarkan Luka Menggelembung
Khusus luka bakar yang melepuh dan menggelembung, hindari untuk memecahkan lepuhannya karena itu bisa meningkatkan risiko terkena infeksi.
Kompres Luka Bakar

Kamu bisa memakai kassa steril yang tidak lengket sebagai salah satu langkah cara mengobati luka bakar yang menggelembung (melepuh).
Berikan kassa steril cairan NaCl 0.9% yang bisa kamu beli di apotek. Kompres selama sekitar 15 menit. Lalu biarkan luka itu sembuh.
Minum Obat Pereda Sakit
Terkadang luka bakar ringan juga menimbulkan rasa sakit pada kulit. Kamu bisa mengonsumsi obat pereda sakit yang dijual bebas di apotek tentunya obat yang mengandung ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan sakit dan peradangan.
Seperti Paracetamol, yang mana bila bekas luka terasa nyeri kamu bisa meminumnya untuk meredakan rasa sakit. Dalam mengurangi sensasi nyeri yang timbul, konsumsilah parasetamol sesuai dengan aturan pakai yang dijelaskan dalam kemasan.
Pastikan Selalu Bersih
Sebab, bekas luka bakar yang tidak dijaga kebersihannya dapat memicu infeksi. Apalagi bila luka yang sedang kamu alami atau orang yang kamu kenal alami merupakan luka bakar kelas tinggi.
Hindari Sinar Matahari

Cara mengobati luka bakar selanjutnya ialah jangan lupa untuk menjaga Paparan sinar matahari secara langsung terhadap luka bakar. Kamu bisa menyesuaikan pakaian yang kamu kenakan untuk menutupi area bekas luka bakar dan juga menggunakan sunscreen yang mengandung SPF 30.
Beberapa kondisi dapat menyebabkan bekas luka bakar yang tertinggal dengan warna kemerahan selama berminggu-minggu. Oleh karena itu, cara ini sangat dianjurkan untuk meminimalkan bekas luka yang akan tertinggal.
Segera ke UGD

Segeralah ke UGD bila luka bakar yang terjadi terlihat parah dan kamu tidak bisa menanganinya, agar bisa segera diberi tindakan yang sesuai dan diberikan obat sehingga tidak terjadi infeksi.
Untuk luka bakar dengan kelas pertama dapat ditangani dengan tanpa bantuan dokter. Namun, untuk luka bakar kelas dua dan tiga alangkah baiknya untuk segera merujuk ke rumah sakit guna penanganan yang lebih lanjut.
DjoNews tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.
Kamu bisa ikut memberikan saran dalam mengobati bekas luka bakar dengan cara yang pernah atau sering kamu lakukan dan berhasil, melalui kolom komentar,lho!
Terima Kasih, dan semoga bermanfaat!
Tinggalkan Balasan