Cara Mempercepat Kinerja PC, Laptop, Netbook, Notebook di Windows 8 Dan 10 – Apakah kalian pengguna Windows? Pastinya iya.
Dikutip dari wikipedia Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows saja adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Windows memanglah Sistem Operasi yang sangat banyak di gunakan oleh pengguna PC, Laptop, Netbook, Notebook dan lain sebagainya, tapi apakah kalian merasakan kinerja di perangkat yang Anda gunakan Lambat? Atau malah tiba-tiba mengalamai freeze atau hang?
Oleh karena itu disini kami akan memberikan artkel mengenai Cara Mempercepat kinerja Windows 7, 8 Maupun 10.
Cara Mempercepat Kinerja PC, Laptop, Netbook, Notebook di Windows 8 Dan 10
Berikut ini adalah Cara Mempercepat Kinerja PC, Laptop, Netbook, Notebook di Windows 8 Dan 10.
1. Disable/Pilih Startup Aplikasi
Lakukan seleksi terhadap aplikasi apa saja yang bisa dijalankan saat startup untuk menghemat memori dan siklus CPU, serta mempercepat proses login.
Di Windows 8, 8.1, dan 10, sekarang ada startup manajer di Task Manager yang dapat digunakan untuk mengelola program startup Perangkat kalian. Klik kanan taskbar dan pilih “Task Manager” atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk menjalankannya. Klik ke tab Startup dan nonaktifkan startup aplikasi yang tidak dibutuhkan. Windows akan membantu kalian mengetahui aplikasi mana yang memperlambat proses startup Perangkat.
2. Bersihkan Browser
Semakin sering kalian menggunakan browser, maka ada kemungkinan kinerjanya menjadi agak lambat. Sebaiknya gunakan ekstensi browser yang dibutuhkan saja. Karena banyak kasus penggunaan ekstensi browser yang berlebihan padahal jarang digunakan adalah biang dari melambatnya Perangkat kalian. Semakin banyak ekstensi browser yang digunakan maka lebih banyak memori yang dibutuhkan.
Buka manajer Ekstensi atau Add-on browser dan remove add-on yang tidak diperlukan. Khusus untuk google chrome, kalian coba untuk mendisable autoplay video iklan. Hal ini akan mencegah konten Flash yang tidak penting menggunakan resource CPU selain tentu saja..mengganggu banget. Caranya:
- Buka tab baru di chrome lalu ketik: chrome://flags/#autoplay-policy
- Enter lalu pilih “Document user activation required”.
- Selanjutnya Restart chrome.
3. Kosongkan Ruang Disk
Jika hard driver Perangkat kalian hampir sepenuhnya penuh, komputer berjalan terasa lebih lambat. Berikan komputer beberapa ruang kosong untuk bekerja pada hard drive kalian. Untuk melakukannya tidak memerlukan software pihak ketiga apa pun – cukup dengan menggunakan tool Disk Cleanup yang disertakan di Windows.
4. Uninstal Program yang Tidak Digunakan
Buka Control Panel, browse daftar program yang diinstal, dan hapus program yang tidak digunakan dari Perangkat kalian. Hal ini dapat membantu mempercepat Perangkat, karena program-program tersebut bisa jadi berproses di latar belakang, autostart, system services, context menu entries, dan hal-hal lain yang dapat memperlambat Perangkat kalian. Selain itu juga akan menghemat ruang pada hard drive dan meningkatkan keamanan sistem.
5. Defragmentasi Hard Disk
Defragmenting hard disk seharusnya tidak diperlukan pada versi Windows modern. Pekerjaan ini akan secara otomatis men-defrag hard drive di latar belakang. Hard disk solid state tidak terlalu membutuhkan defragmentasi.
Jadi normalnya kalian tidak perlu khawatir tentang defragmentasi ini. Namun, jika kalian memiliki hard drive mekanis dan baru saja meletakkan banyak file di drive – misalnya, menyalin database besar atau bergiga-giga file game Perangkat, file-file itu mungkin didefragmentasi karena Windows belum sempat untuk mendefragasinya. Dalam situasi ini, gunakan tool disk defragmenter dan lakukan scan untuk melihat apakah perlu menjalankan program defrag manual.
6. Carilah Program Yang Menggunakan Resource Data Besar
Salah satu alasan kenapa Perangkat yang Anda gunakan berjalan lambat karena ada sesuatu yang menggunakan resource data yang besar. Jika Perangkat Anda tiba-tiba berjalan lebih lambat dari biasanya, prosesnya mungkin menggunakan 99% dari sumber daya CPU Anda. Atau bisa jadi ada aplikasi yang mengalami kebocoran memori dan menggunakan sejumlah penggunaan memori yang besar yang menyebabkan Perangkat Anda melakukan swap ke disk. Oleh karena itu aplikasi mungkin menggunakan banyak disk, ahirnya menyebabkan aplikasi lain prosesnya melambat ketika mereka perlu memuat data dari atau menyimpannya ke disk.
Untuk mencari tahu tentang permasalahan ini, bukalah Task Manager. Kalian bisa mengklik kanan taskbar dan memilih opsi “Task Manager” atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk dapat membukanya. Pada Windows 8, 8.1, dan 10, Task Manager yang baru menyediakan antarmuka yang ditingkatkan. Selanjutnya Klik “CPU,” “Memory,” dan “Disk” header untuk mengurutkan daftar. Jika ada aplikasi apa pun menggunakan terlalu banyak sumber daya, cobalah menutupnya secara normal – jika tidak bisa, pilih dan klik “End Task” untuk memaksa untuk menutup.
7. Kurangi Penggunaan Animasi
Windows menggunakan beberapa animasi, dan animasi tersebut dapat membuat Perangkat menjadi sedikit lebih lambat. Sebagai contoh, Windows dapat meminimalkan dan memaksimalkan windows secara instan jika animasi terkait dinonaktifkan.
Untuk menonaktifkan animasi tersebut, maka tekan Windows Key + X atau bisa juga dilakukan dengan klik kanan tombol Start kemudian pilih “System.” Klik “Advanced System Settings” terletak sebelah kiri dan klik tombol “Setting” di bawah Performance. Pilih “Adjust for best performance” di bawah Visual Effect untuk menonaktifkan semua animasi, atau pilih “Custom” dan nonaktifkan setiap animasi yang tidak ingin kalian lihat. Misalnya, un-check “Animate windows when minimizing and maximizing” untuk menonaktifkan animasi saat meminimalkan dan memaksimalkan window.
8. Tutup Program Di System Tray
Perlu Anda ketahui bahwa banyak sekali aplikasi yang cenderung berjalan di System tray, atau area notifikasi. Aplikasi ini sering dijalankan saat startup dan tetap berjalan di latar belakang tetapi tetap tersembunyi di belakang ikon panah atas di sudut kanan bawah layar Perangkat kalian. Klik ikon panah atas di dekat system tray, klik kanan aplikasi apa pun yang tidak perlu berjalan di latar belakang, dan tutup aplikasi untuk mengosongkan resource.
9. Reset Atau Instal Ulang Windows
Cara selanjutnya bisa Anda coba yaitu dengan cara Reset atau Instal lang Windows Anda. Cara ini menurut saya lebih efektif akan tetapi jangan terlalu sering menggunakan cara ini karena akan berdampak pada Hardisk Anda.
Pada Windows versi modern – yaitu Windows 8, 8.1, dan 10 – lebih mudah untuk mendapatkan instalasi Windows yang fresh daripada sebelumnya. Kalian tidak harus menginstal ulang Windows. Sebagai gantinya, cukup menggunakan fitur “Reset your PC” untuk mengembalikan sistem Windows yang baru dan segar. Mirip dengan menginstal ulang Windows dan akan menghapus program yang diinstal dan pengaturan sistem namun tetap menyimpan file kalian.
10. Scan Malware dan Adware
Jika kalian sering melihat iklan pop-up atau pengalihan yang tidak diinginkan dalam Windows 10, maka ada kemungkinan komputer terinfeksi dengan adware atau program yang tidak diinginkan. Akibatnya komputer jadi melambat karena kehadiran malicious software memperlambatnya dan berjalan di latar belakang. Hal yang paling sering Saya alami adalah adware yang mengubah seting default search browser dan menambahkan iklan tambahan.
Langkah pertama, cobalah untuk mencari secara manual program yang tidak diinginkan tersebut. Caranya:
Klik kanan tombol Start Windows di sudut kiri bawah dan pilih “Apps and Features”. Selanjutnya layar “Apps and Features” akan menampilkan daftar semua program yang diinstal pada Perangkat kalian. Scroll daftar hingga menemukan program jahat, klik program tersebut, lalu klik “Uninstall”.
Daftar Program-Program Malware software:
- YeaDesktop, Wajam,
- 1.0.0.1, DNS Unlocker,
- Cinema Plus,
- Price Minus, SalesPlus,
- New Player,
- MediaVideosPlayers,
- Browsers_Apps_Pro,
- PriceLEess,
- Pic Enhance,
- Sm23mS, Salus,
- Network System Driver,
- SS8, Save Daily Deals,
- Word Proser,
- Desktop Temperature Monitor,
- CloudScout Parental Control,
- Savefier,
- Savepass, HostSecurePlugin, CheckMeUp or HD-V2.2.
Langkah terakhir yaitu gunakanlah software Malwarebytes. Software Malwarebytes adalah salah satu perangkat lunak anti-malware yang memanglah sangat populer dan paling banyak digunakan untuk Sistem Operasi Windows. Karena Software ini mampu menghancurkan banyak jenis malware tanpa biaya apa pun. Malwarebytes selalu gratis dan Saya merekomendasikannya sebagai alat penting dalam perang melawan malware.
Saat pertama kali memasang Malwarebytes, kalian akan diberi uji coba edisi premium 14 hari gratis, yang mencakup alat pencegahan seperti real-time scan dan perlindungan khusus dari ransomware. Setelah dua minggu, secara otomatis beralih ke versi gratis dasar yang akan mendeteksi dan membersihkan infeksi malware hanya ketika pemindaian dijalankan. Penting untuk dicatat bahwa Malwarebytes akan berjalan bersama perangkat lunak antivirus tanpa konflik.
Demikianlah artikel dari kami yang membahas mengenai Cara Mempercepat Kinerja PC, Laptop, Netbook, Notebook di Windows 8 Dan 10 Semoga Bermanfaat.