8+ Cara Membuat Proposal Kegiatan Sekolah Beserta Contohnya

Cara Membuat Proposal Kegiatan Sekolah Beserta Contohnya

Cara Membuat Proposal Kegiatan Sekolah  – Membuat proposal kegiatan sekolah merupakan hal yang penting untuk mengajukan ide atau proyek kepada pihak sekolah. Proposal yang baik dan terstruktur akan membuat pihak sekolah lebih mudah untuk mengerti dan menyetujui kegiatan yang akan dilaksanakan.

Namun, tidak semua proposal yang diajukan diterima dan disetujui. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat proposal kegiatan sekolah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan cara membuat proposal kegiatan sekolah yang baik dan meningkatkan kemungkinan diterima dan disetujui.

Dikutip dari KBBI Daring, Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Proposal kegiatan sekolah adalah dokumen yang digunakan untuk mengajukan ide atau proyek kepada pihak sekolah. Proposal ini berisi deskripsi singkat tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan kegiatan, rencana pelaksanaan, anggaran yang dibutuhkan, dan daftar pustaka yang digunakan.

Proposal ini biasanya diajukan oleh guru, staf, atau organisasi siswa untuk dipertimbangkan dan disetujui oleh pihak sekolah sebelum pelaksanaannya.

Proposal kegiatan sekolah dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan seperti kegiatan ekstrakurikuler, kompetisi, seminar, dan lain-lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan siswa.

Dari penyusunan format yang baik sampai menjelaskan secara rinci tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, kami akan memberikan tips yang dapat membantu Anda. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kemungkinan proposal kegiatan sekolah Anda diterima dan disetujui, simak panduan cara membuat proposal kegiatan sekolah yang kami berikan dalam artikel ini.

Cara Membuat Proposal Kegiatan Sekolah

Cara Membuat Proposal Kegiatan Sekolah
Cara Membuat Proposal Kegiatan Sekolah

Untuk menyusun format proposal yang baik dalam proposal kegiatan sekolah, Anda dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Penyusunan cover dan halaman judul yang menarik dan profesional.

Halaman judul harus mencakup nama sekolah, nama kegiatan, dan nama pengaju proposal.

2. Penyusunan daftar isi yang jelas dan mudah dibaca.

Daftar isi harus mencakup semua bagian yang ada dalam proposal.

3. Penyusunan pendahuluan yang jelas dan singkat.

Pendahuluan harus menjelaskan secara umum tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan kegiatan, dan manfaat yang diharapkan.

4. Penyusunan tujuan kegiatan yang jelas dan spesifik.

Tujuan kegiatan harus menjelaskan secara rinci tentang apa yang akan dicapai oleh kegiatan tersebut.

5. Penyusunan rencana pelaksanaan yang rinci dan jelas.

Rencana pelaksanaan harus mencakup jadwal pelaksanaan, lokasi, dan jumlah peserta yang diharapkan.

6. Penyusunan anggaran yang rinci.

Anggaran harus mencakup semua pengeluaran yang diperlukan untuk menyelenggarakan kegiatan, seperti biaya transportasi, akomodasi, dan perlengkapan.

7. Penutup Proposal

Bagian ini berfungsi untuk mendorong sponsor mengucurkan dana atau pihak yang berwenang memberikan izin pelaksanaan kegiatan.

8. Penyusunan daftar pustaka yang relevan.

Daftar pustaka harus mencakup sumber yang digunakan dalam proposal, seperti buku, jurnal, atau website.

Itu adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyusun format proposal yang baik dalam proposal kegiatan sekolah, dan menjelaskan secara rinci tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Namun, pastikan untuk selalu mengevaluasi dan mengejar feedback dari pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas proposal.

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

Cover

Halaman Judul: Proposal Kegiatan Ekstrakurikuler “Klub Fotografi”

Daftar Isi:

  1. Pendahuluan
  2. Tujuan Kegiatan
  3. Rencana Pelaksanaan
  4. Anggaran
  5. Daftar Pustaka

Pendahuluan:

Klub Fotografi adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ditujukan untuk siswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang fotografi. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis, pukul 14.00-16.00 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa, mengembangkan kemampuan teknis dalam bidang fotografi, dan meningkatkan kualitas hasil jepretan siswa.

Tujuan Kegiatan:

  • Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang fotografi.
  • Meningkatkan kemampuan teknis siswa dalam bidang fotografi.
  • Meningkatkan kualitas hasil jepretan siswa.

Rencana Pelaksanaan:

  1. Pembukaan kegiatan dengan sambutan dari ketua kegiatan dan pengenalan tentang kegiatan ekstrakurikuler Klub Fotografi.
  2. Pelatihan dasar-dasar fotografi seperti pengaturan kamera, pemilihan lensa, dan teknik pemotretan.
  3. Sesi praktik fotografi di lapangan, dengan pemberian tugas-tugas tertentu untuk dikerjakan oleh siswa.
  4. Analisis dan evaluasi hasil jepretan siswa, dengan diberikannya masukan dan saran untuk perbaikan.
  5. Pembuatan portfolio oleh siswa untuk menyimpan hasil jepretan yang telah dianalisis dan dievaluasi.
  6. Penyelenggaraan kompetisi fotografi internal dan eksternal untuk menguji kemampuan siswa.
  7. Penutupan kegiatan dengan sambutan dari ketua kegiatan dan pemberian sertifikat kepada siswa yang telah berpartisipasi aktif.

Anggaran:

  1. Biaya transportasi untuk kegiatan praktik fotografi di lapangan: Rp. 2.000.000
  2. Biaya peralatan fotografi: Rp. 5.000.000
  3. Biaya sertifikat: Rp. 500.000
  4. Biaya penyelenggaraan kompetisi: Rp. 3.000.000

Total Anggaran: Rp. 10.500.000

Daftar Pustaka:

  1. “Mastering Photography” oleh Michael Freeman.
  2. “The Art of Photography” oleh Bruce Barnbaum.
  3. “Photography for Dummies” oleh Russell Hart.

Note: Contoh diatas hanya sebagai acuan, semua keputusan ditentukan oleh pihak sekolah.

Secara keseluruhan, membuat proposal kegiatan sekolah merupakan proses yang penting untuk mengajukan ide atau proyek kepada pihak sekolah.

Penyusunan format yang baik, menjelaskan secara rinci tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, dan anggaran yang rinci sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan diterima dan disetujui oleh pihak sekolah.

Selain itu, selalu ingat untuk mengevaluasi dan mengejar feedback dari pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas proposal. Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan meningkatkan kemungkinan proposal Anda diterima dan disetujui oleh pihak sekolah.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan pasti dalam membuat proposal yang diterima dan disetujui, sehingga selalu tetap berusaha untuk menyusun proposal yang baik dan berkualitas.

Demikian artikel dari kami yang membahas cara membuat proposal kegiatan sekolah semoga dengan artikel ini dapat memudahkan Anda dalam hal pembuatan proposal kegiatan sekolah.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *