Djonews.com, SEMARANG – Kali Satpol PP Kota Semarang dalam melakukan penindakan terlihat sedikit humanis, terlebih Kepala Satpol PP Kota Semarang,Fajar Purwoto memborong dagangan milik Melik yang berjualan di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara sebagai pedagang PKL.
“Wis kui kabeh tak tukune. Sesok ojo dodolan meneh neng kene ya buk. Diitung, kabeh entek piro? (Ini semua saya beli. Besok jangan jual disini lagi. Dihitung semua habis berapa?) ,” ujar Fajar, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, ada 10 lapak PKL yang dibongkar namun lapak milik Menik yang terakhir di bongkar karena lapak PKL tersebut dianggap liar. Di sisi lain, dirinya juga nampak membeli nasi, gorengan, mie instan, minuman kemasan hingga meja dan etalasenya pun juga dibeli.
Menik pun nampak senang dan agak kaget ketika dagangan dan propertinya dibeli oleh Fajar, meski begitu Menik tetap mengikuti arahan himbauan untuk tidak berjualan lagi.
“Njih pak siap. Besok lagi engga dagang disini, Makanannya semua total harus bayar 500 ribu. Meja dan etalasenya 700 ribu. Jadi total, 1.200.000,” tandasnya.
Seketika itu, Fajarpun mengeluarkan uang dari kantong untuk membayar, dirinya merasa iba karena Menik baru saja membuka dagangannya.
“Kita memang tugas penertiban disini, Maka dagangannya bu Menik saya beli semua,” tambahnya fajar.pjo
Tinggalkan Balasan