Djonews.com – Semarang, Ratusan remaja tanggung mendapat pembinaan dari Polsek Mijen terkait diduga melakukan aksi balap liar, Minggu (01/5) pagi. Mereka juga mendapat hukuman menuntun kendaraan dari Secekel menuju Polsek Mijen.

“Iya, ada 109 orang dan kendaraan. Mereka yang nonton Dan melakukan trek-trekan (balap liar). Tidak hanya itu saja, kan ada Perwal Pemerintah Kota Semarang terkait jaga jarak, dan banyak tidak pakai masker juga. Sangat rawan Covid,” ungkap Kapolsek Mijen, AKP Ady Pratikto, Minggu (10/5) kemarin.

Mereka yang terjaring langsung dikumpulkan dan mendapat pembinaan dari kepolisian. Pembinaan tersebut yakni diminta untuk mendorong kendaraannya menuju Mapolsek Mijen. Jarak antara Secekel menuju Mapolsek Mijen kurang lebih mencapai 2 kilometer.

“Iya, dapat pembinaan menuntun kendaraan sambil olahraga. Untuk memberikan efek jera juga,” tegasnya.

Setelah sampai di Mapolsek Mijen, mereka dikumpulkan untuk dilakukan pendataan dan pengarahan. Atas perbuatannya tersebut, petugas juga melakukan penilangan terhadap kendaraan milik mereka. “Kita lakukan penindakan dikasih surat tilang dulu, untuk sidang tanggal 6 Juni”bebernya.

Petugas juga tidak segan-segan memberikan tindakan tegas manakala mereka kembali melakukan perbuatan tersebut. Pihaknya berharap kepada para remaja untuk tidak melakukan aksi yang membahayakan tersebut.wfh

Bagikan:

Tinggalkan komentar