Kendal – Dinas Perdagangan Kendal sudah mengizinkan kepada para pedagang untuk menempati bangunan baru yang berukuran lebih kecil dari sebelumnya. Sebab, untuk menampung seluruh pedagang yang biasa berdagangan menggunakan semi permanen.
Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kendal, Vivin Irawati mengatakan, untuk ukuran lapak los pedagang diperkecil lantaran jumlah pedagang di Pasar Pagi Kaliwungu sangatlah banyak.
“Ukuran sebelumnya 2×2 meter sekarang dibuat ukuran 1,6×2 meter dan ada yang 1×2 meter, dengan kapasitas 1.038 pedagang,” ujarnya Senin (28/12/2020).
Pihaknya menambahkan, untuk harga los atau lapak baru dipatok Rp 1,7 juta per meter, uang tersebut dibayarkan ke bank dengan sistem deposit dan selama 2 tahun pedagang bisa mengangsurnya sambil menunggu harga yang ditentukan.
“Semua pembayaran langsung ke rekening bukan ke Disdag. Sedangkan untuk kios jumlahnya 184 dan yang terdata 146 sehingga masih ada sisa. Sisa kios nantinya akan digunakan untuk pos kesehatan, ruang laktasi, ruang merokok dan ruang uji tera ulang,” tambahnya.
sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Pagi, Muhamad Fadhil mengatakan, pembongkaran lapak di Pasar Darurat sudah dilakukan sejak tiga hari lalu. Dan bahkan sudah ada yang mulai berjualan
“Sudah lebih dari 50 persen pedagang mulai pindah ke lokasi bangunan Pasar Pagi Kaliwungu yang baru,” tuturnya. afm
Tinggalkan Balasan