Djonews.com, KENDAL – Memasuki musim hujan, Kantor Kecamatan Kendal dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal menurunkan 100 petugas untuk turun ke sungai Kendal untuk membersihkan sampah yang menyumbat.
Kegiatan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi banjir dan meluap sungai Kendal. Pasalnya, sungai yang melintasi wilayah Kota Kendal ketika musim hujan.
Camat Kendal, Asiyati Rosada mengungkapkan banyaknya sampah yang tersangkut sepanjang aliran sungai mengakibatkan sedimentasi yang rawan.
“Tahun 2022 memang ada pengerukan sungai, namun tidak menyeluruh sehingga masih rawan banjir, Setidaknya ada 11 kelurahan yang masih langganan banjir,” imbuhnya, Jumat (26/8/2022).
Menurut data yang ada, ke 11 wilayah tersebut ialah kelurahan Trompo, Sijeruk, Kalibuntu, Pegulon, Langenharjo, Pekauman, Patukangan, Ngilir, Balok dan Bandengan.
Ia menambahkan dengan adanya kegiatan jumat bersih kali ini diharapkan warga bisa menjaga lingkungan menjadi bersih dan mengantisipasi jika terjadinya banjir.
“Kami himbau agar warga sekitar tidak membuang sampah di sungai, supaya tidak menjadikan sungai cepat dangkal dan aliran bisa tersumbat,” harapnya.
Sementara itu, kepala DPUPR Kendal, Dwi Budi menyebutkan saat ini pihaknya sedang berfokus kepada pembersihan sampah yang dimulai dari jembatan depan SMA Al Hidayah sampai depan masjid Agung Kendal.
“Sepanjang itu kondisinya banyak sampah yang menumpuk di sungai. Pekerjaan pembersihan sungai sudah rutin dilakukan baik ketika banjir maupun paska banjir,” jelasnya.
Selain itu pengangkutan sampah dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup Kendal yang turut mengerahkan dua truk dan dibuang ke Darupono Kaliwungu Selatan.(Fauzi Rohmat)
Tinggalkan Balasan