Djonew.com – Jakarta, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengatakan bahwa pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia masih di angka 40 persen. Gelaran MotoGP Indonesia atau IndonesianGP di The Mandalika ini padahal akan dilaksanakan pada 2021.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan masih mempersiapkan konstruksi jalan. Targetnya proses pengaspalan dilakukan pada bulan Juli. Proses pengaspalan dilakukan dengan sangat teliti ini lantaran akan digunakan sebagai arena balap motor yang memiliki kecepatan tinggi.
“Kami sedang ground work, bukan hanya clearing tetapi kami akan gali satu meter ke bawah dengan panjang 42 kilometer (Km) itu masih progress-nya 40 persen,” katanya, Rabu (29/1).
ITDC akan terus meningkatkan standar jalan dari sebelumnya jalan kelas 3 menjadi jalan kelas 1. Tujuannya, agar sesuai standar dengan kekuatan struktur dan keamanan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
Ia menargetkan bahwa pembangunan sirkuit MotoGP selesai paling cepat pada waktu Oktober atau selambat-lambatnya Desember 2020. Selain pembangunan jalan, pemerintah juga tengah mempersiapkan akses dari Bandar Udara (Bandara)Internasional Lombok menuju ke lokasi sirkuit MotoGP.
Ia menambahkan bahwa proses pembebasan lahan oleh Kementerian PUPR telah 99 persen.
“dari Kementerian PUPR sudah mulai dari awal Maret, dan nanti pada akhir tahun ini atau kira kira awal tahun ini sepertinya akan selesai. Secara ini khusus jalan yang dari bandara untuk langsung ke MotoGP,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan proses pembangunan sirkuit MotoGP sesuai dengan timeline timeline yang direncanakan.
Luhut memastikan bahwa pengerjaan akan selesai tepat waktu karena itu sudah sesuai dengan instruksi Bapak Presiden.
“Sekarang ini kan masih ada waktu 1,5 tahun dan kita akan melakukan persiapannya sangat bagus serta matang,” ucapnya.
Kedepan MotoGP akan banyak memberikan dampak ekonomi kepada warga sekitar sekaligus membawa ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Gelaran tersebut akan mendatangkan turis asing sehingga menambah pundi devisa bagi Indonesia.
“Bukan hanya itu, ini juga mempopulerkan lagi destinasi pariwisata Indonesia. Jadi orang lihat bukan Bali saja, ada Mandalika, Labuan Bajo, dan Danau Toba,” tambahnya.koh