Semarang – Proses pembuatan rumah hunian sementarauntuk 147 KK di RT 5 RW 16 Tambakrejo, ditarget selesai pada 1 Desember 2020. Padahal progresnya hingga saat ini masih 85% sehingga membuat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang untuk ngebut tanpa meninggalkan kualitas.
Kepala Disperkim Kota Semarang Ali mengatakan, proses pembangunan rumah deret ini masuk tahap akhir. Pengadaan jaringan listrik, pengolahan air kotor pun sudah dalam proses pengajuan. Pihaknya optimistis 1 Desember nanti bisa selesai.
“Kurang sekitar dua pekan kurang, dengan adanya cuaca memang sedikit mundur. Namun kontraktor yakin bisa selesai tepat waktu,” ujarnya saat melakukan pengecekan pembangunan proyek Rabu (18/11/2020).
Pihaknya meminta kepada kontraktor untuk segera menyelesaikan minimal 1 hari ada kenaikan 2%. Seperti diketahui pembangunan tersebut dimulai dari bulan Juli lalu dengan masa kerja 180 hari.
“Kita tetap kerjar 1 Desember selesai, kalau tidak kena denda.,” tegasnya.
Rumah deret yang rencananya akan dibangun sebanyak 97 unit ini akan disi oleh warga yang terdampak normalisasi Banjir Kanal Timur dengan luar 6×4 meter dengan tipe rumah 21.
“Saya kira untuk tempat hunian sementara sudah sangat layak sembari menunggu dibangun rusun,” jelasnya
Namun ketika disinggung mengenai penempatan apakah sewa atau tidak, dirinya mengatakan kemungkinan akan menggunakan sistem sewa.kuh
Tinggalkan Balasan