Djonews.com – Semarang, Pemkot Semang terus berupaya dalam pemantauan kepada para pemudik yang diperkirakan berjumlah 80.000 orang dari luar Kota Semarang yang akan datang.
Jumlah ersebut merupakan pendataan semenjak maret 2020 hingga 13 April 2020 melalui dari beberapa lokasi kedatangan seperti Stasiun Poncol maupun Tawang, Bandara , Pelabuhan serta Terminal.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan bahwa jumlah tersebut masih belum akurat bahkan bisa bertambah maupun berkurang tergantung dari pemudik tersebut.
“Jumlah pemudik tertinggi terjadi pada 23 Maret 2020 lalu yakni mencapai 8.052 orang dalam sehari, Jumlahnya fluktuatif. Kami belum tahu nanti menjelang hari raya. Kami masih terus siaga melakukan pengawasan di terminal angkutan, stasiun, bandara dan pelabuhan,” terangnya, Selasa (14/4).
Dalam melakukan peninjauan, pihaknya bekerja sama dengan instansi yang berkaitan sehingga dapat memperoleh data yang lengkap serta akurat.
Sementara itu bagi pemudik yang akan menuju ke kota semarang diharapkan dapat melakukan pelaporan ke RT/RW. Apabila pemudik tersebut ODP ataupun OTG wajib melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari di sertakan laporan ke RT/RW setempat.wid