Sejak dahulu hingga kini bentuk kejahatan itu tidak bisa diprediksi. Semakin lama bentuk kejahatan itu banyak sekali motifnya bahkan tak jarang sering kali anak-anak menjadi korban. Usianya yang masih kecil dan mudah dipengaruhi menjadi salah satu faktor anak-anak menjadi incaran pelaku kejahatan. Dengan belajar bela diri anak akan mendapatkan beberapa manfaat.
Oleh karena itu, ada baiknya memang bisa memperkenalkan bela diri ke anak-anak sejak dini. Bila anak terbiasa berlatih bela diri, maka ia mampu melindungi diri sendiri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu ada banyak hal positif yang dirasakan oleh anak, baik itu dari sisi fisik dan mentalnya sendiri.
Untuk kamu yang ingin memperkenalkan Anak pada seni bela diri, berikut rangkuman dari Djonews.com mengenai manfaat positif dari berlatih bela diri:
1. Melatih Keberanian
Memperkenalkan seni bela diri pada anak sejak dini memang menjadi sebuah keharusan, lho. Semakin dini kamu memperkenalkan bela diri ini berarti ada banyak pembelajaran positif yang bisa ia dapatkan.
Seni bela diri yang kamu perkenalkan pelan-pelan akan membentuk dan melatih keberanian si anak. Ini sangat cocok untuk anak-anak yang memiliki kepribadian pemalu atau takut saat harus bersosialisasi dengan orang lain. Dengan mengikuti latihan secara ruin bisa membuat mereka mennjadi sosok yang lebih berani daripada sebelumya.
Keberanian yang akan diajarkan pun beragam seperti berrani untuk berkata jujur, berani menolong orang, berani bertindak jika menurutnya itu benar, berani berinisiatif hingga tidak takut mempertahankan apa yang sudah menjadi haknya
Ini baru sikap keberanian yang bisa didapatkan anak, bagaimana dengan sikap-sikap yang lainnya?
2. Meningkatkan Komitmen dan Kedisiplinan Diri
Tak jarang saat latihan, pelatih memotivasi anak dan teman-temannya yang lain untuk memiliki jiwa ksatria. Penanaman sikap ksatria yang disiplin dan punya komitmen pasti akan membentuk pola pikirnya. Keinginan dirinya untuk menjadi ksatria idamannya ini akan membuat anak belajar memiliki komitmen dan kedisiplinan.
Sikap disiplin ini bisa diajarkan dari hal sederhana, seperti selalu datang tepat waktu, memakai seragam latihan dengan benar, tidak bercanda saat latihan dimulai hingga belajar mengikuti instruksi dari pelatih Dengan latihan-latihan kedisiplinan yang kecil ini, anak di luar sana akan belajar menerapkan ini semua. Dirinya akan menjadi sosok anak yang mampu menghormati orang lain, tidak menggunakan ilmu bela dirinya dengan sembarangan dan punya jiwa untuk menolong orang lain yang membuthkan.
Wah, keren ya kalau anak kamu bisa menjadi pribadi yang disiplin dan penuh komitmen.
3. Mampu Melepaskan Perasaan Negatif
Setiap orang pasti memiliki perasaan dan emosi negatif ya, termamsuk anak-anak. Seiring pertumbuhan usia anak, pasti dirinya pernah menyimpan sebuah kekecewaan, kekesalan, kesedihan, bahkan kemarahan pada orang lain.
Perasaan dan emosi negatif ini tidak akan bisa dipendam begitu saja. Disimpan sendiri hanya akan membuat anak tidak mampu menyalurkan emosinya dengan benar hingga sewaktu-waktu bisa begitu saja meledak.
Dengan memperkenalkan anak terhadap seni bela diri, perasaan dan emosi negatinya mampu tersalurkan dengan tepat. Apalagi kegiatan yang satu ini terbilang positif dan memiliki banyak manfaat. Perasaan negatif pada diri mereka bisa tersampaikan dengan memukul samsak tinju, berguling-guling di matras dan berbagai kegiatan lain selama latihan.
Dengan menyalurkan emosi menggunakan caraa yang tepat, anak juga akan memiliki perasaan yang jauh lebih nyaman dan pelan-pelan membuat emosinya semakin hari lebih stabil.
4. Belajar Untuk Tenang dan Fokus Pada Diri Sendiri
Bela diri untuk anak-anak it bisa mengajarkan dirinya lebih tenang dan fokus, lho. Apalagi seni bela diri memang mengajarkan semua siswanya untuk belajar kedua hal ini.
Kalau kau perhatikan saat anak sedang latihan pasti para pelatih akan mengajarkan bagaimana caranya berkonsentrasi dengan benar. Jika anak sudah mampu untuk berkonsentrasi, dirinya akan belajar tenang dan fokus terhadap apa yang sedang terjadi.
Seiring berjalannya latihan, anak akan lebih tenang terhadap ancaman yang datang dihadapannya. Tanpa perlu emosi dalam menghadapi ancaman. Selain belajar untuk tenang, anak juga belajar untuk fokus dalam merespon setiap ancaman yang membahayakannya.
5. Lebih Merasa Bugar dan Sehat
Kalau masalah fisik sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, ya.
Jika anak sudah rutin melakukan latihan secara otomatis tubuhnya akanlebih mudah saat diajak berolahraga. Ini dikarenakan otot-otot pada tubuhnya sudah sering digerakkan dan terlatih.
Anak pun tidak akan mmudah sakit karena sistem metabolisme tubuhnya mampu bekerja lebih baik, sehingga daya tahan tubuhnya bisa meningkat. Ini akan berbeda dari teman-temannya yang jarang sekali berolahraga.
6. Melatih Kemampuan dalam Bersosialisasi
Saat memperkenalkan seni bela diri ke anak, ini akan membantu dirinya dalam bersosialisasi. Seperti yang kamu ketahui, bila seni bela diri juga mengajarkan mereka mampu bekerja sama dalam tim.
Interaksi dari arahan para pelatih juga akan mengasah kemampuan anak dalam bersosialisasi dan berkomunikasi. Anak-anak yang awalnya memiliki sifat malu akan mencoba membangun keberaniannya sendiri, sehingga mampu bersosialisasi dengan baik.
7. Belajar Percaya Diri
Dan, belajar menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak-anak itu bisa dengan berbagai cara. Salah satu caranya dengan mengikuti seni bela diri.
Rasa kepercayaan diri anak akan tumbuh saat dirinya sudah berhasil latihan dengan baik. Selain itu, dirinya akan merasa lebih percaya diri saat menang melawan temannya sendiri saat sesi latihan bertarung. Selain rasa kepercayaan diri, anak akan belajar mengenai kemenangan dan kekalahan. Anak juga akan diajari untuk saling menghormati teman-teman sendiri selama latihan.
Lalu, bagaimana dengan segala manfaat positif yang bisa didapatkan anak selama belajar seni bela diri? Tak mustahil kalau ia bisa menerapkan segala ilmu yang didapatkan selama belajar bela diri ini ke dalam aktivitas sehari-hari.
Bila ada ide dari kamu, bisa tinggalkan di kolom komentar ya! Bisa jadi ide kamu akan admin jadikan konten selanjutnya?