Memiliki peran sebagai orang tua sekaligus guru pertama, tentu kamu berkewajiban untuk mendidik anak hingga ia tumbuh cerdas dan pintar.

Namun sayangnya, terkadang hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan. Sebelumnya, kamu harus mengetahui metode belajar yang paling optimal untuk sang buah hati.

Selain itu, kamu juga harus memahami karakter agar dapat mengoreksi kembali metode yang diterapkan pada anak, apakah optimal ataukah belum.

Maka dari itu, untukj nmengajarkan anak membaca, tentu diperlukan tahapan yang lama sampai akhirnya ia lancar.

Meskipun kamu harus melewati tahapan yang panjang saat mengajari anak membaca, namun ternyata ada trik khusus yang memungkinkan kamu mudah mengajarkan anak membaca dengan cepat tanpa mengeja.

Perhatikan baik-baik rangkuman Djonews.com berikut ini yah!

Mengenalkan Huruf dengan Cara Menyenangkan

Jika anak kamu belum sama sekali mengenal huruf, atau kurang menguasai, tahap pertama untuk mengajari anak adalah mengenalkan huruf A samapi Z.

Buatlah anak hafal disaat menjumpai salah satu bentuk huruf A sampai Z tersebut. Selain itu, pastikan juga bahwa si kecil dapat mengucapkan huruf-huruf tersebut dengan benar.

Misalnya ketika ia melihat bentuk huruf “B”, maka secara spontania akan langsung bisa mengucapkan bunyi huruf tersebut adalah “be”.

Ajarkan Anak Menghafal Suku Kata

Kemudian jika anak sudah menguasai dan mengenal huruf, ajaklah ia menghafal suku kata. Biarkan anak menghafal suku kata dari konsonan B hingga Z, yang diikuti huruf vokal a, i, u, e, o.

Contoh, : ba, bi, bu, be, bo sampai za, zi, zu, ze, zo. Biarakn ia hafal dan terbiasa dengan suku kata tersebut.

Meski masih menghafal dan belum bisa membaca, setidaknya anak belum bisa dikatakan bisa membaca.

Mengajak Anak Membaca Suku Kata Bervariasi

Tahap selanjutnya adalah mencarikan kata yang terdapat suku kata bervariasi untuk mengajak anak membaca dan mengenalkannya.

Misalnya seperti bo-la, bu-ku, pa-pi, ma-mi, cu-ka, dan lain sebagainya. Pada tahap ini jangan dulu mengenalkan anak dengan suku kata yang berakhiran huruf mati.

Tujuannya adalah agar mereka menguasai tahap ini terlebih dahulu. Apabila anak masih sulit memahaminya, coba ajari terlebih dahulu sampai terbiasa dan memahami suku katanya, seperti:

  • ba, ca, da, fa, ga, dan seterusnya
  • bi, ci, di, fi, gi, dan seterusnya
  • bu, cu, du, fu, gu, dan seterusnya
  • be, ce, de, fe, ge, dan seterusnya
  • bo, co, do, fo, go, dan seterusnya

Mengajari Anak Huruf Mati

Apabila sudah menguasai tahap sebelumnya, kini saatnya orang tua mengajarkan anak tentang huruf mati.

Mengajari anak huruf mati bisa dengan mengenalkan terlebih dahulu huruf-huruf mati, seperti “ng”, “ny”, dan huruf konsonan lainnya apabila dijadikan huruf mati.

Melatih Anak Untuk Membaca Kata Utuh

Mulanya mungkin anak akan kesulitan untuk tidak mengeja, jadi harus mengeja terlebih dahulu. Nah, peran orang tua disini harus giat melatih si kecil supaya dapat cepat membaca tanpa mengeja.

Sambil berjalan, orang tua juga harus menemukan metode yang tepat untuk anak, apabila anak masih kesulitan membaca dalam proses jangka waktu yang alam.

Nah, itulah beberapa langkah mudah mengajarkan anak membaca tanpa mengeja. Selain metode di atas, kamu juga harus membuat proses belajarnya lebih menyenangkan.

Jangan memaksakan anak untuk belajar membaca, apa pun bentuknya. Terutama pada anak usia balita. Hindari memaksa anak untuk memahami segala sesuatunya dengan cepat.

Lebih baik kamu memberikannya stimulus agar ia terbiasa mempelajari cara membaca secara alamiah.

Bagikan:

Tinggalkan komentar