5 Dampak Positif Teman Seusia bagi Anak

Sudahkah anak bermain dengan teman seusianya, hari ini?

Ya, mengelola persahabatan dan belajar bagaimana menjaga atau menjalin pertemanan bisa orang tua ajarkan sejak dini.

Melibatkan sejumlah keterampilan pertemanan, secara otomatis membuat anak membuka diri kepada orang baru.

Dengan membiasakan anak balita berain dengan teman seusia, tentu memiliki banyak manfaat yang didapat.

Berikut ada 5 dampak positif jika anak bermain dengan teman seusianya yang sudah dirangkum oleh Djonews.com :

1. Anak terhindar dari sifat egois

Sifat egois tentu saja merupakan hal buruk yang tak boleh ada pada diri anak. Sebagai makhluk yang berkelompok, tentu saja mereka harus membuang jauh-jauh sifat egois di dalam dirinya.

Saat anak bermain dengan teman sebaya, artinya anak harus mau belajar berbagi.

LifeEducation.org.au mengungkapkan, bagi anak-anak berteman adalah bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan sosial maupun emosional mereka. Di situlah adanya kompetensi sosial, harga diri, dan kepercayaan diri yang berkolerasi positif.

Bermain bersama teman seusianya membuat anak belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri. Secara perlahan ia mulai menyingkirkan keegoisannya.

2. Belajar banyak hal dari teman

Anak yang suka bermain bersama teman seusianya dapat melatih keterampian bahasa pragmatik dan pemahaman mendengarkan.

Di mana bahasa pragmatik mengacu pada keterampilan seperti melakukan kontak mata dan menafsirkan ekspresi wajah.

FirstDiscoverers.co.uk menjelaskan, bahwa pertemanan membantu meningkatkan kapasitas kebahagiaan, kesejahteraan, kepercayaan diri dan mempromosikan pandangan positif tentang kehidupan anak.

Anak yang memiliki teman seusianya tentu akan belajar banyak hal. Saat bermain ia akan meniru perilaku baik dan melatih keterampilan komunikasinya.

3. Membangun Kehidupan Sosial yang Baik

Ada cara untuk membangun social awareness pada anak balita agar memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

Sementara kesadaran sosial ini perlu diajarkan pada anak sejak dini, tujuannya agar mereka bisa terbiasa belajar mengatasi masalah sendiri dan peduli pada kondisi anak yang lain.

Menurut BehaviourExchangge.com, semua anak perlu terlibat dalam interaksi sosial secara teratur untuk membantunya mengembangkan keterampilan vital yang akan mereka gunakan di kehidupannya.

Anak yang sering bermain dan melakukan percakapan dengan teman sebayanya, maka ia akan terbiasa hidup di tengah-tengah masyarakat dan tidak hidup secara individualis.

4. Membangun Rasa Percaya Diri

Membangun pertemanan di usia dini tentu akan memupuk rasa percaya diri dan harga diri anak-anak.

Bahkan anak yang terbiasa bermain bersama teman seusianya, maka menjadikan mereka lebih tangguh secara emosional.

Seperti yang diungkap oleh WorkingMother.com, bukankah lebih baik jika semua anak-anak memiliki rasa percaya diri dan keberanian. Dengan kepercayaan diri yang cukup, mereka dapat bertahan hidup dan berkembang.

Itulah sebabnya mengajak anak bermain bersama teman sebayanya dapat membuat ia lebih mudah berkomunikasu dengan banyak orang dan bisa menghadapu berbagai kondisi.

5. Menumbuhkan Rasa Toleransi Sejak Dini

Istilah toleransi berasal dari bahasa latin, yakni tolerate yang artinya sebagai perilaku saling menghormati antar sesama manusia sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.

Jadi, ketika anak bermain dan bergaul dengan teman seusianya maka ia akan melihat adanya perbedaan.

Jika anak sudah terbiasa berada diantara banyaknya perbedaan, ia pun terlatih untuk toleransi terhadap sesama.

Dilansir dari Scholastic.com, anak-anak mengalami lebih banyak perubahan, melihat lebih banyak tampat dan mempelajari lebih banyak hal. Untuk berhasil di dunia yang beragam ini, mereka perlu mengembangkan kapasitas untuk toleransi.

Maka dari itu, mulailah mengajarkan anak berteman sejak dini.

Ternyata ada 5 dampak positif jika anak bermain bersama teman seusianya. Jadi jangan ragu mengajak mereka ke luar rumah dan bergaul dengan anak-anak lain.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *