Djonews.com, DEMAK– Kejadian yang tak terduga dialami oleh pabrik Polytron Sayung Demak, dalam kebakaran selasa (1/9/2020) juga ikut menghanguskan 4 gudang di kompleks pabrik. Asap hitam pekatpun meninggi hingga Kota Semarang.

Setidaknya ada 12 mobil pemadam kebakaran dari Kota Semarang, Demak serta Djarum Kudus untuk dikerahkan memadamkan si jago merah. Informasi dihimpun bahwa api pertama kali diketahui membakar pabrik Polytron pada pukul 13.15 wib.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Agus Nugroho LP menjelaskan, kebakaran itu terjadi saat satpam PT HIT Joko Prasetyo, 35, warga Terboyo Kulon dan rekannya Angga, 20, warga Desa Sayung, Kecamatan Sayung berjaga di pos depan.  

Mereka tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan di gudang barang reject atau BS. Setelah mendengar ledakan itu, keduanya langsung keluar pos untuk pengecekan. Ternyata api sudah membesar dan membakar gudang.

Melihat kejadian itu, Joko langsung melaporkannya ke bagian HRD perusahaan. Selanjutnya, pihak pabrik menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Demak dan Kota Semarang. Saking besarnya kobaran api, pihak Polytron juga meminta bantuan mobil damkar PT Djarum Kudus.

Setelah ada laporan, petugas damkar langsung ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman api. Semua petugas berjibaku memadamkan api yang hingga tadi malam belum bisa dijinakkan.

Bahkan, api justru makin membesar. Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara hingga menyebabkan pandangan mata pengguna Jalan Raya Semarang-Demak terhalang asap. Ini juga akibat hembusan angin sore yang cukup kencang hingga membuat jilatan api terus membesar.

“Kita  sudah mendatangkan mobil pemadam kebakaran dari Demak, Kota Semarang, BPBD Demak maupun mobil damkar dari PT HIT dan PT Djarum. Semua dikerahkan untuk menjinakkan api. Cukup kewalahan,”ujar Agus, kemarin.kris

Bagikan:

Tags:

Tinggalkan komentar