Djonews.com, SEMARANG  –  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah baru-baru ini mengeluarkan data terbaru terkait penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Setidaknya terdapat 25 daerah yang kini memasuki zona merah peningkatan kasus baru. Adapun beberapa daerah yang sebelumnya zona merah kini berubah zona hijau.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan beberapa daerah yang mengalami kenaikan kasus baru di antaranya adalah Kabupaten Kendal sebanyak 164 kasus, Kebumen sebanyak 161 kasus dan Kabupaten Semarang sebanyak 98 kasus.

“Saat ini kasus aktif tertinggi masih di Kabupaten Kudus sebanyak 1.694 kasus dan disusul Kendal 1.611 kasus dan Kota Semarang 1.510 kasus. Sedangkan daerah yang sekarang menjadi zona merah di antaranya adalah Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Banjarnegara dan Cilacap,” ujarnya di kantor gubernuran, Senin (28/6/2021).

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan kasus aktif COVID-19 di Jateng mengalami peningkatan.

“Banyaknya usia yang produktif dengan tingkat mobilitas tinggi membuat kasus baru semakin naik,” tambahnya.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo sudah memerintahkan kepada pelaksana harian Sekda Jateng, untuk mengirimkan surat instruksi kepada seluruh pemkab/pemkot agar memerketat aturan PPKM mikro. Terutama, untuk daerah-daerah yang masuk zona merah.

 “RT-RT yang merah maka saya minta seluruhnya dilockdown. Enggak bisa ditawar-tawar. Seluruh kegiatan keramaian tidak ada, kalau masih nekat saya minta dibubarkan, sehingga kita bisa melindungi orang-orang tercinta,” ucap Ganjar.rio

Bagikan:

Tinggalkan komentar