Bulan: Maret 2022

  • Abang Jago Pengusir Selebgram di Tangkap

    Djonews.com, SEMARANG – Seorang preman yang biasa mangkal di Stasiun Poncol Semarang, terpaksa berurusan dengan petugas dari Polsek Semarang Utara. Lantaran melakukan pengusiran terhadap sopir taksi online dan penumpangnya yang viral di Tiktok.

    Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto mengungkapkan pada jaman dahulu ada kesepakatan antara ojek pangkalan dan ojek online terkait pengambilan penumpang.

    “pihak KA sendiri sudah menyediakan tempat untuk pengambilan penumpang, Mungkin sopirnya tidak tahu ngambilnya. Tapi bagaimanapun pihak yang menurunkan paksa itu ya salah,” katanya, Senin (28/3/2022).

    Sementara itu, pelaku yang bernama Sisyanto (45) Warga Perbalan Purwosari, Purwosari, Semarang Utara meminta maaf usai videonya viral dan menyesali segala perbuatannya.

    “Saya berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatan melawan  hukum terutama perbuatan tidak menyenangkan terhadap orang lain,” imbuhnya.

    Untuk membuat jera Polsek Semarang Utara selanjutnya memberikan surat pernyataan yang bermaterai supaya kedepannya tidak mengulangi perbuatannya.

    Dalam surat itu ada beberapa poin sanksi yang harus di terimanya.

    Di antaranya harus ikut apel tiap hari Senin dan Kamis hingga perkaranya dinyatakan selesai.

    “Iya, saya suruh pelaku membuat surat pernyataan saja agar tak mengulangi dan meresahkan penumpang lagi,” beber Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, KAI hari  ini akan memanggil  paguyuban tersebut, baik yang ada di stasiun Poncol maupun Tawang.

    Pemanggilan itu untuk memberikan arahan dan penegasan bahwa area stasiun bebas siapa saja bisa masuk untuk melayani penumpang.

    “Kemudian pintu masuk stasiun akan disterilkan,” terangnya.

    cuplikan video

    Diberitakan sebelumnya, kejadian itu bermula saat seorang selebgram perempuan dari Jakarta yang hendak berlibur ke Semarang tiba di Stasiun Poncol, Minggu (27/3/2022) pagi.

    Selebgram itu lalu memesan taksi online ke tempat yang ditujunya di Kota Lumpia.

    Tak berselang lama, taksi itu datang. Ia lantas naik ke taksi tersebut, tiba-tiba ia disuruh  turun dari mobil taksi online oleh Sisyanto.

    Tak hanya itu, Sisyanto juga meminta sopir menurunkan koper Selebgram itu. Selebgram itu pun harus membawa koper besar yang dibawanya ke luar stasiun.

    Sopir taksi online dalam kejadian itu telah meminta maaf tetapi Sisyanto menyuruhnya keluar stasiun sekaligus diperingatkan agar tak mengambil lagi penumpang dalam stasiun.

    Tak terima dengan aksi preman tersebut, selebgram itu kemudian mengabadikannya dalam kamera handphone.

    Lantas, mengupload ke media sosial Tiktok dengan akun @yeniame. Tak lupa ia mention Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

    Sontak, postingan tersebut banjir komentar netizen. Postingan itu telah ditonton 52.400 ribu dan dikomen ratusan nitizen.(Eko Sujatno)

  • Hendi Pastikan PTM Kembali di Gelar

    Djonews.com, SEMARANG – Merujuk dari surat keputusan bersama (SKB) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri. Dinas Pendidikan Kota Semarang akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

    Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengungkapkan kebijakan tersebut diambil seiring dengan status Kota Semarang dalam level 2  pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

    “PTM 100 persen untuk semua jenjang mulai SMP hingga PAUD. Kami sudah masuk level 2. Vaksin juga sudah di atas 80 persen termasuk lansia dan sebagainya. Sehingga, sesuai SKB empat menteri, kami fullday 100 persen dari kapasitas ruangan,” jelas Gunawan, Minggu (27/3/2022).

    Pihaknya meminta kepada seluruh kepala sekolah di Kota Semarang untuk tetao mengatur tempat duduk siswa  dan mempersiapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

    Disamping itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku Pemerintah Kota Semarang terus melakukan percepatan dalam vaksinasi booster pada PPKM level 2 ini. Capaian vaksinasi booster baru 31 persen.

    “Karena itu sangat efektif untuk mengatasi virus Covid-19. Kami berupaya secepat mungkin menyelesaikan booster,” sambungnya.

    Hendi, sapaan akrabnya sudah memberikan lampau hijau kepada sekolahan hingga perubahan jam operasional tempat usaha mengingat Kota Semarang masuk PPKM level 2.

    “Pertemuan yang cukup banyak dibatasi 50 persen dari kapasitas. Jam beroperasi bisa sampai jam 24.00. PTM sudah bisa 100 persen,” sebutnya.(Eko Sujatno)

  • Hari Jadi Kabupaten Demak, Cek Twibbon Berikut, Banyak Pilihannya, Bisa Untuk Whatsapp

    Djonews.com, TWIBBON  – Tersedia bingkai foto untuk memeriahkan Hari Jadi Demak ke 519 pada tahun 2022 ini dan gratis untukmu.

    Bingkai foto Hari Jadi Demak ke 519 sangat cocok untuk dijadikan status media sosialmu pada hari ini atau sehari sebelum peringatan yakni 28 Maret 2022.

    Ada banyak pilihan bingkai foto disini dan yuk rayakan dan meriahkan Hari Jadi Demak ke 519 yang jatuh pada Senin 28 Maret 2022.

    Bingkai foto menjadi salah satu cara untuk memeriahkan Hari Jadi Demak ke 519 dengan cara yang praktis namun memiliki makna.

    Perlu diketahui jika penggunaan bingkai foto merupakan salah satu langkah “kampanye” yang digandrungi masyarakat Indonesia saat ini.

    Melalui bingkai foto twibbon, maka apa yang kami unggah akan banya diektahui dan dibaca oleh masyarakat lainnya.

    Dengan demikian besar kemungkinan akan mengajak masyarakat lain secara tidak langsung sehingga juga akan memeriahkan Hari Jadi Demak ke 519 juga melalui twibbon.

    Bagi kamu khususnya warga masyarakat Kabupaten Demak, yuk bisa di cek satu per satu bingkai foto yang ada di artikel ini dan pilih sesuai dengan karaktermu.

    Lalu bagaimana caranya mendapatkan bingkai foto?

    Langkah pertama masuk di laman twibbonize.com dan browsing Hari Jadi Demak ke 519.

    Dengan kata kunci itu maka akan muncul banyak sekali pilihan bingkai foto dan pilih sesukamu.

    Untuk memudahkan KLIK DISINI untuk mendapatkan animasinya.

    Bagaimana? mudah bukan.

    Yuk segera pasang bingkai fotomu untuk memeriahkan Hari Jadi Demak ke 519 yang jatuh pada Senin 28 Maret 2022 ini, buruan!

    LINK DOWNLOAD : HUT DEMAK 2022

  • Tinggalkan Pacar Ketika di Hampiri Oleh Satpol PP

    Djonews.com, DEMAK  – Jagat maya kembali dibuat geger oleh aksi pemuda di Kabupaten Demak yang tunggang langgang saat dihampiri petugas Satpol PP di pinggir rawa. Ironisnya, dalam aksinya itu, sang pemuda meninggalkan pacarnya yang masih tiduran beralaskan tikar.

    Aksi yang terekam kamera dan diunggah di akun TikTok @satpolppdemak ini langsung viral di media sosial. Hingga siang ini, video ini sudah ditonton lebih dari 6,3 juta kali.

    Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak dua petugas Satpol PP tengah membangunkan seorang pemudi yang tengah berbaring tidur di bawah pohon.

    Sementara di latar belakang, terlihat seorang pemuda kabur menyeberangi rawa dan meninggalkan pasangannya sendirian. Si cewek yang tinggal sendirian sepertinya sedang tertidur sehingga tak menyadari keberadaan petugas. Perempuan tersebut tampak kaget mendapati dirinya sendirian saat dibangunkan petugas.

    Melansir Detik.com, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten Demak, Aryo Soebajoe membenarkan kejadian tersebut merupakan kegiatan dari sejumlah personelnya saat melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat), Kamis (24/3).

    Video itu sendiri terjadi di Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak.

    “Iya, video itu saat kami sedang operasi pekat (penyakit masyarakat) di warung yang sering untuk tempat mangkal pengamen dan anak punk Trengguli, Demak kemarin, Kamis (24/3/2022). Kami dapati sepasang muda-mudi di belakang warung sedang berduaan,” katanya.

    “Namun yang laki-laki kabur, mungkin mendengar saat kami akan ke belakang warung. Kebetulan yang cewek itu sedang tidak enak badan,” tambah Aryo. Aryo menduga bahwa sepasang muda-mudi tersebut merupakan anak punk.

    Menurutnya, pasangan itu bukan dari wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. “Iya bisa disebut anak punk. Dari yang temannya cowok lain ada tatonya. Itu juga bukan warga Jawa Tengah,” terangnya.

    menjelaskan saat operasi tersebut pihaknya mendapati anak punk sejumlah 4 remaja. Dua laki laki berada di warung dan sepasang muda-mudi di belakang warung, namun yang cowok kabur.

    “Iya itu yang cowok kabur menyeberangi rawa-rawa. Kami masih cari yang cowok,” terangnya.

    Ia menjelaskan bahwa tiga anak punk tersebut saat ini telah ia serahkan ke rumah pelayanan sosial (Rumpelsos).

    “Kami mendatangi lokasi, melakukan interogasi, kami data lalu kita serahkan ke Rumpelsos untuk dilakukan pembinaan,” pungkas Aryo. (*)

  • Tak di Bayarkan, Pemborong Copot Genting

    Djonews.com, SEMARANG – Genting Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang Jawa Tengah, yang sudah terpasang diambil kembali oleh pemborong, Rabu (23/3/2022) pada pukul 4 sore.

    Dari pengakuan pemborong, Surya Perdana, alasan penetelan tersebut karena kontraktor tidak membayar sisa tagihan.

    “Ya saya pingin kontraktor membayar sisa tagihan, nanti kalau ada mediasi seperti gitu ya tetep saya kembalikan sesuai tanggung jawab saya,” katanya saat dihubungi melalui telepon Kamis (24/3/2022).

    “Saya sudah mengerjakan 100% sesuai kewajiban saya dan ini saya minta hak saya,” tambahnya.

    Alasan dirinya melakukan hal tersebut, karena ia ditagih utang.

    “Dalam membangun itu, saya juga punya utang dan saya ditagih.

    Saya pingin tanggung jawab dengan yang mengutangi saya,” tegasnya.

    Maka dari itu ia terpaksa meneteli atap dan mengambil material yang sekiranya bisa dijual.

    Dari keterangannya, kontraktor membayarkan kepada pemborong menyesuaikan pencairan dinas.

    “Pemborong kayanya bayarnya menyesuaikan pencairan dinas seperti itu,” tuturnya.

    “Jadi dinas ke pemborong itu kemarin ada putus kontrak dihitung progressnya cuma dibayar 75% itu juga berdampak ke saya,” jelasnya.

    Ia sebagai pemborong tidak mau mendengar alasan tersebut.

    Pekerjaan yang telah selesai seharusnya segera dibayar.

    “Sayakan tidak ada urusan dengan itu, saya dikasih kerjasama dengan pemborong mandor untuk mengerjakan itu sematerialnya ya saya kerjakan seperti itu,” jelasnya.

    Ia juga mengeluh tentang pembayaran denda keterlambatan pembangunan Puskesmas Jambu.

    “Dulu ada keterlambatan ya yang suruh bayar mandornya, itu denda dengan dinas cuman saya ya nagih uang saya aja lewat pemborong,” tuturnya.

    Terkait nilai kontrak yang kurang yakni mencapai Rp 650jt.

    “Sepakat saya itukan sesuai dengan nilai kontrak, nah pemborong membayarnya sesuai dinas pembayar atau 75% kurang lebih ya 21% itu kalau diuangkan kurang lebih mencapai Rp650jtan,” jelasnya.(Kushermanto)

  • Targetkan 70 Persen Warga Tervaksinasi Booster

    Djonews.com, SEMARANG – Jelang Ramdan dan Lebaran 2022, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Keehatan Kota Semarang terus mengejar vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hal, tersebut diperuntukkan mengantisipasi penularan Covid-19.

    Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengungkapkan ketika libur Lebaran angka mobilitas masyarakat sangat tinggi sehingga protokol kesehatan dan vaksinasi terus digalakkan di setiap wilayah.

    “Mungkin sebulan atau 15 hari setelah Lebaran akan ada kenaikan kasus meski tidak sebesar Februari lalu. Jumlahnya belum bisa diketahui berapa,” ujar Hakam, Kamis (24/3/2022).

    Pihaknya menambahkan, saat ini untuk pencapaian vaksin booster masih diangka 30,9 persen dari total sasaran mengingat masih ada 70 persen sasaran yang belum melakukan vaksin booster.

    “Belajar periode yang sama tahun lalu, setiap libur Lebaran pasti angkanya naik. Maka, kami genjot capaian vaksinasi booster agar angka penularan dan kematian bisa ditekan,” jelasnya.

    Dengan vaksinasi booster, dia berharap, tidak terjadi ledakan kasus. Meskipun ditemuan kasus pasca Lebaran, harapannya tidak mengalami gejala berat ataupun tidak sampai menyebabkan kematian.

    Percepatan vaksinasi booster dilakukan dengan berbagai upaya. Hakam mengatakan, petugas masih terus melakukan jemput bola ke tingkat RW. Bahkan, Dinkes juga membuka layanan vaksinasi selama 24 jam di rumah dinas Wali Kota Semarang.

    “Kita terus genjot capaian booster agar kasus tidak naik lagi diantaranya mengaktifkan vaksinasi tingkat RW dan vaksinasi 24 jam di rumdin,” sebutnya.

    Di sisi lain, Hakam menambahkan, capaian vaksinasi dosis pertama telah menyentuh 125 persen. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 113 persen. Dinkes masih membuka sentra vaksinasi di sejumlah tempat. Hanya saja, target sasaran mengalami penurunan.(Muhammad Aries Nugroho)

  • Berikut 117 Titik Parkir Elektronik di Kota Semarang

    Djonews.com, SEMARANG – Penerapan parkir elektronik di beberapa titik di Kota Semarang dinilai berhasil. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan menambah 35 titik parkir elektronik baru mulai Senin, 28 Maret 2022 mendatang.

    Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P. Martanto melalui Kepala Bidang Parkir Dishub Kota Semarang, Joko Santosa menjelaskan 35 titik parkir elektronik yang akan ditambah pada pekan depan yakni mulai dari Jalan Wahid Hasyim mulai dari perempatan Kauman hingga Jalan Depok sampai Pasar Prembaen.

    Kemudian dilanjutkan di Jalan Agus salim mulai dari perempatan Pekojan, lalu Jalan Pemuda mulai dari ujung Jalan Agus Salim hingga traffic light Jalan Tanjung. Joko menyebut hingga saat ini sudah ada 82 titik yang diberlakukan parkir elektronik.

    “Besok Senin kita tambah 35 titik lagi, jadi nanti totalnya ada 117 titik yang menggunakan e parkir, harapannya memang nantinya semua titik parkir di Kota Semarang akan menerapkan parkir elektronik ini. Saat ini semuanya juga sudah siap mulai dari juru parkir, sistem hingga rambu sudah kita siapkan dan rencananya hari ini kita pasang,” kata Joko, Kamis (24/3/2022).

    Joko menyebut hingga saat ini para juru parkir (jukir) di 35 titik tersebut sudah mendapat pelatihan teknis dari Dishub. Ia mengatakan jika jukir sudah siap untuk menerapkan parkir elektronik, bahkan saat ini jukir terbilang lebih cepat menerima materi latihan karena sudah belajar dari jukir yang terlebih dahulu menerapkan parkir elektronik.

    “Kalau awal-awal itu memang jukir kesulitan ya tapi sekarang ini malah lebih siap, kemarin kita adakan pelatihan itu satu jam saja sudah selesai. Mungkin mereka sudah belajar dari jukir yang lainnya juga,” jelasnya.

    Usai pelatihan, selama empat hari berturut-turut 35 jukir tersebut tetap mengasah kemampuan menggunakan parkir elektronik setiap harinya dengan tarif Rp 1 untuk sepeda motor, Rp 2 untuk mobil dan Rp 3 untuk truk. Hal ini diterapkan untuk melancarkan penggunaan aplikasi parkir elektronik agar saat di lapangan jukir benar-benar siap dan tidak gagap.

    Dari sisi pendapatan yang masuk ke Pemkot Semarang, Joko mengaku peningkatan pendapatan dari parkir semenjak diterapkannya parkir elektronik memang meningkat cukup pesat. Sebut saja kawasan Jalan MT Haryono atau Mataram, peningkatan pemasukan yang diterima lebih dari 100 persen. Terlebih lagi dengan menggunakan sistem elektronik seperti ini maka pemantauan secara langsung bisa dilakukan oleh perbankan, bahkan kebocoran pun bisa turut ditekan.

    “Kalau jukir nakal sih sejauh ini tidak ada ya, karena sejauh ini mereka semua mendukung. Gampangnya begini, mereka bisa melihat penghasilan secara langsung yang masuk ke rekening jam 8 malam. Kalau belum membutuhkan ya jadi tabungan, kalau tadinya ga punya tabungan mereka sekarang punya,” tuturnya.

    Meski demikian, Dishub tetap melakukan pendampingan dan pemantauan secara langsung dilapangan. Bahkan pelaksanaan parkir elektronik ini didukung oleh seluruh jajaran Dinas Perhubungan, diantaranya Bidang Pengendalian Penertiban terkait dengan personil pengawasan, Bidang Lalu Lintas terkait dengan Rambu dan Bidang Bina Marga dari DPU terkait dengan marka.

    Disinggung tentang status jukir yang menggunakan parkir elektronik, Joko menyebut jika para jukir tersebut adalah jukir resmi yang sudah mendapat surat tugas dari Dishub Kota Semarang. Bahkan ia menyebut ciri-ciri jukir resmi yakni memiliki kartu identitas, memiliki kode QRIS, berseragam Batik Semarangan dan menggunakan penutup kepala berupa udeng.

    Sementara itu, dari laporan petugas pendamping di;lapangan, hingga saat ini masyarakat yang menggunakan transaksi tunai sudah mulai menurun. Sebagian besar transaksi parkir elektronik sudah menggunakan e wallet. Bahkan para pendamping yang membawa e wallet khusus untuk yang masih menggunakan tunai pun sudah banyak berkurang.

    “Sudah banyak yang pakai e wallet, dibanding tunai. Tapi untuk e money memang kita belum karena izinnya harus kontak dengan BI. Tapi pakai QRIS ini dulu paling tidak dilancarkan dulu baru kita bisa memikirkan ke arah e money,” terangnya.

    Penambahan titik parkir elektronik ini nantinya dilakukan secara bertahap. Sementara untuk bulan April, Joko menyebut akan menambah titik parkir elektronik di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Gajah Mada dan Jalan Pekojan hingga ke arah Wotgandul.(*)

  • Sedang Olahraga Seorang Lansia di Temukan Tak Bernyawa

    Djonews.com, SEMARANG – Edi Susanto (62) warga asal Kecamatan Candisari, Kota Semarang ditemukan tak bernyawa ketika sedang berolahraga di GOR Tri Lomba Juang, Kota Semarang pada Kamis (24/3/2022). Korban diduga meningg4l karena penyakit yang dideritanya.

    “Iya benar tadi ada orang meningg4l di GOR Tri Lomba Juang,” kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo.

    Menurutnya, korban ketika itu sedang bersama temannya usai olahraga lari. Setelah itu, korban jatuh secara mendadak.

    “Korban dibawa temannya ke puskesmas. Belum sampai di puskesmas, ternyata korban sudah meninggal dunia,” terang dia.

    Tim Polsek Semarang Selatan yang mendapat laporan itu pun langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia karena sakit jantung.

    “Korban terkena serangan jantung. Karena memang almarhum memiliki riwayat sakit jantung. Tadi almarhum olahraga sekitar jam 6.30 wib,” bebernya.(Fauzi Rohmat)

  • Contoh Cerpen Pertengkaran jadi Cinta yang Romantis

    Cerpen pertengkaran jadi cinta. Contoh cerpen pertengkaran yang menjadi cinta pada akhir kisah yang begitu lucu dan seru untuk di simak ceritanya.

    Pertengkaran antara laki-laki dan perempuan itu sering kali terjadi apalagi di waktu masa sekolah seperti SMP dan SMA.

    Tidak cowok dan cewek kerap saling berselisih, bertengkar, saling usil dan jail dan berantem. Namun terdapat beberapa yang awalnya bertengkar di akhir saling cintan dan menjadi pacar.

    Nah Djonews sudah menyiapkan sebuh cerpen judul pertengkaran jadi cinta yang romantis untuk kalian baca.

    Silahkan baca sampai tuntass biar tahu ending dari cerpen bertengkar jadi cinta. Baca juga disini cerpen cinta romantis di sekolah yang tidak kalah seru dengan bucinnya.

    Cerpen Pertengkaran jadi Cinta yang Romantis

    Ini adalah sebuah cerita pendek mengenai pertengkaran yang berakhir dengan kisah cinta yang begitu romantis dan seru untuk kalian baca.

    “Permusuhan Jadi Cinta”

    “Ada dua murid yang bernama Zaki dan Veranika yang setiap harinya tidak luput dari pertengkaran. Zaki dan Veranika selalu di panggil ke kantor BK (Bimbingan Konseling). “Kenapa kamu setiap harinya selalu bertengkar…!!”.  mudri berdua it menjawab dan jawaban itu selalu sama “Aku setiap melihat dia sungguh sangat benci sekali”

    Tapi lama kelamaan dalam hati kecil mereka berdua ada rasa yang muncul. Walauoun setiap bertemu masih bertengkaran dan saling mengejek.

    Dalam hal baiknya sejak SMP sampai sekarang ia selalu dalam satu kelas dan pada waktu bersamaan tidak diduga Zaki dan Veranika lupa tidak mengerjakan tugas murid berdua itu di beri hukuman yang sama ia mengerjakan di luar kelas.

    Tidak di sengaja mereka saling bertanya “kenapa kamu tidak mengerjakan dan Cuma kita yang dihukum?” Zaki menjawab “Aku lupa..!!”  Zaki menjawan dengan cueknya. Zaku berpikir dan hatinya bertanya”

    sebenarnya diri Veranika sangat baik” dalam hukuma itu sifat dan tingkah laku sangat berbeda tidak seperti biasanya yang tidak pernah akur dan selalu bertengkar . Mereka berdua diam berfikir kesalahan mereka sejak dulu selalu bertengkar sampai sekarang.

    Zaki bertanya “kita sejak SMP selalu satu kelas, tapi tidak pernah bicara dengan baik, selalu bermusuhan sampai kita SMA juga begitu..?!!” Veranika hanya Cuma bisa terdiam tidak menjawab pertanyaan dari Zaki. Sampai ia lupa tidak mengerjakan hukuman dari gurunya.

    Setelah hukuman itu terjadi ia dikelas bengong tapi mata mereka berdua saling memandang. Hati Zaki bertanya “cantik juga anak itu selama ini tidak aku sadari” masih juga ia bermusuhan dalam hati mereka berdua ia tidak ingin bermusuhan tapi berteman baik, tapi tidak memperlihatkan yang mereka mau.

    Di hari kemudian Zaki berbicara dengan perempuan dekatnya “kenapa.. aku melihat Zaki berbicara dengan perempuan hati ini sangat sakit..!!”. “Dia juga buka siapa siapa ku”. Lama – lama hati mereka merasakan yang artinya cinta.

    “Heh cewek gila mau kemana lo” Zaki mengejar Veranika. Veranika terus berlari tak mendengarkan Zaki memanggilnya padahal Zaku ingin bermaksud meminta maaf kepada Veranika.

    Setelah beberapa bulan pada mata pelajaran biologi Veranika dan Zki menjadi satu kelompok, itu membuat Veranika kesal tetapi teman sekelas mereka bersorak riuh, atas kebersamaan mereka.

    Zaki hanya bisa diam dengan melihat Veranika yang rasanya ingin marah. Lalu ada tanda bel isitirahat pun berbunyi semua teman – teman Veranika keluar ke kantin.

    Tiba – tiba Zaki menghampiri Veranika yang sedang membaca.

    “Kenapa kamu tidak ikut pergi ke kantin seperti teman – temanmu”
    “Gak ah, lagi males keluar kelas”
    “Aku ingin bicara..??”

    “Emang mau bicara apa”, Veranika menjawab dengan cueknya
    “Aku mau minta maaf, dan ingin damai sama lo Veranika, gue capek berantem terus lagi pula kita sejak SMP satu kelas sampai kita SMA”, bicaranya agak tegang
    “Iya gue maafin Aku juga capek berantem terus”

    “Nah gitu dong, dari dulu yang aku mau kayak gini”

    lalu Zaki dan Veranika terlihat asyik bercanda. Ada salah satu teman mereka melihat Zaki dan Veranika terlihat asyik bercanda. Setelah itu ia selalu bersama sampai di kantin dan pulang sekolah bersamaan. Dua minggu kemudian Zaki membicarakan tentang perasaan kepada Veranika dan itu langsung jadian.

    Cerita Pendek Pertengkaran Menjadi Cinta Romantis

    Pilihan judul cerpen pertengkaran jadi cinta selanjutnya berikut ini ya.

    Benci Jadi Cinta karya ( Viony Angela )           

    Nama gue Ela, gue kelas 1 SMA di SMA 1 Pekanbaru. Gue lg suka sama cowo namanya Dino, awal-awalnya si ga suka. Dulu gue sering banget berantem sama dia, bah kalo udah ketemu mah bawaannya berantem terus haha….

    Awal dari pertengkaran antara gue dan Dino di mulai pada saat MOS ( Masa Orientasi Siswa). Dia kaka kelas gue dan anak OSIS, dia ngerjain gue pake kecoa di masukin ke dalem tas gue. Spontan begitu gue liat kecoa gue lgsg loncat-loncat di dalam aula. Akhirnya anak-anak seangkatan gue di tambah anak OSIS yang lain pun tertawa,

    di situlah gue ngerasa benci banget sama dia. Setelah selesai MOS, gue pun membalas perbuatan Dino dengan cara menaruh permen karet di kursinya. Akhirnya permen karet tersebut menempel di celananya. Gue pun tertawa pada saat itu juga Dino melihat gue tertawa dan langsung mendatangi gue, gue pun lari tapi Dino ngejar gue. Dan akhirnya gue berhasil lolos dari kejarannya.           

    Setelah itu Dino pun membalas perbuatan gue dengan hal-hal yang membuat gue malu. Gue pun gamau kalah sama Dino, gue juga membalasnya. Kejadian ini terjadi berulang-ulang kali. Sampe suatu saat ada temen gue yang bilang“La, lu ko berantem terus sama Dino?

    Nanti lama-lama lu suka lagi sama dia” kata Rina. “Ah mana mungkin, gue benci banget sama dia!” Jawab gue. “Benci-benci nanti juga jadi cinta loh hahaha” Jawab Rina. Gue pun hanya diam saja, dalam hati gue mikir “masa iya gue bakal suka sama Dino, kaga mungkin!

    Secara gue sebel banget sama dia dari awal masuk SMA ini, gue ga bakalan lupain apa yang udah dia perbuat ke gue dan bikin malu gue di depan umum!”Pada suatu hari gue bangun kesiangan, mama gue berkata, “La, bangun udah jam setengah 7.” 

    “Hah setengah 7?!” jawab gue.Gue langsung melihat jam dan benar sudah pukul 06:30. Gue pun bergegas bangun dari tempat tidur lalu mandi, sampai-sampai gue tidak sempat makan. Jam 06:40 gue sudah sampai di depan sekolah, kebetulan pintu hamper di tutup.

    Gue pun cepat-cepat berlari tak di sangka gue malah bertabrakan dengan si Dino, buku yang gue bawa jatuh semua.“Kalo jalan liat-liat dong! Jangan asal nabrak aja, jadi berantakan buku gue” kata gue.

    Untuk cerpen pertengkaran jadi cinta ini selengkapnya kalian bisa baca DISINI