Penawaran kepraktisan headset bluetooth terbaik saat ini makin digemari para penggunanya. Di samping mendukung mobilitas saat ada panggilan dan saat tengah mendengar musik, headset bluetooth tentu juga didesain agar nyaman dikenakan untuk aktivitas seperti olahraga.
Bahkan, belakangan ini para produsen headset bluetooth menambahkan fitur anti-air (waterproof) serta anti-keringat (sweatproof).
Buat kamu yang berencana membeli headset bluetooth, Tim DjoNews sudah merangkum 10 rekomendasi headset bluetooth terbaik dalam artikel kali ini.
Ada headset bluetooth terbaik dari Xiaomi, JBL, Sony, Baseus, dan masih banyak lagi. Sebelum beli, simak dulu panduan memilihnya berikut ini!
Cara Memilih Headset Bluetooth yang Benar
Beberapa aspek penting yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kamu saat tengah mencari headset bluetooth terbaik, diantaranya adalah:
Pilih tipe Headset Bluetooth yang sesuai dengan kebutuhan pemakaian
Secara umum terdapat empat tipe headset bluetooth terbaik yang ada dan beredar di pasaran saat ini.
Tipe Headphone: Pengalaman mendengarkan tanpa ada gangguan luar
Tipe headset bluetooth berbentuk headphone ini dapat menyuguhkan suara dengan kualitas yang superior, terutama dalam pengalaman bass.
Alasan ini yang menjadikan headset bluetooth tipe headphone lebih baik dibandingkan tipe lainnya dalam hal pembatasan kebisingan atau biasa disebut dengan noise cancelling.
Karena fungsi utama dari tipe headphone adalah mengisolasi suara yang dikeluarkan langsung ke dalam indra pendengaran kamu, maka tipe headphone ini akan sangat cocok bagi kamu yang ingin mendengarkan musik dengan tanpa gangguan suara bising kendaraan, atau ingin fokus dalam permainan games, dan tipe headphone juga cocok bagi para customer service yang ingin mendengarkan pelanggan dengan kualitas suara yang baik.
Tipe One Ear: Aktif berkomunikasi dengan Gadget
Tipe one ear atau sering juga disebut dengan mono headset biasanya menggunakan desain yang ringkas dengan hanya satu lubang suara dan satu mikrofon yang terintegrasi.
Beda halnya dengan headset stereo, jenis headset one ear atau headset mono ecara umum digunakan hanya untuk melakukan panggilan suara saja. Hal ini menjadikan ketidak cocokan tipe one ear untuk mendengarkan musik maupun podcast.
Dikarenakan keringkasan headset one ear / mono headset yang tanpa kabel ini, maka biasanya desain tidak akan jauh dari earbuds dan juga pengait agar daoat bertengger di daun telinga pemakainya.
Dengan begitu kamu tidak perlu mengalihkan konsentrasi saat menggunakannya, sehingga tidak mengganggu bahkan saat tengah berkendara.
Tipe Neck: Paling compact digunakan berolahraga
Dengan headset bluetooth bertipe neck ini, kamu tidak akan lagi berurusan dengan kusutnya kabel atau menggulung. Selain itu, tipe neck tidak akan memberikan tekanan di kepala, sehingga dapat kamu pakai dalam jangka waktu lama dan sebagai ganti dari keleluasaan kepala, tipe ini menempatkan neckband agar dapat tetap digunakan dengan baik.
Tipe ini memiliki dua varian, yaitu:
- in-ear:
- on-ear:
Keduanya bisa digunakan saat berolahraga maupun saat melakukan perjalanan jauh. Karena kelebihannya dalam kenyamanan, headset bluetooth tipe ini memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dan dengan kemampuan isolasi suara yang tergolong cukup baik.
Tipe Complete Separation: Tidak ada kabel penghubung diantara kiri-kanan
Tipe complete separation headset merupakan variasi terbaru dari headset bluetooth yang tidak menggunakan kabel di antara kedua earbuds yang digunakan atau lebih familier disebut sebagai TWS. Berkat rancangan ini, ukurannya menjadi lebih compact dengan kualitas suara yang tetap terjaga dengan baik.
Meskipun compact, mayoritas dari complete separation headset memiliki ukuran yang kebih besar dibandingkan dengan earphone biasanya. Hal inilah yang membuat bantalan telinganya akan secara menyeluruh menutupi lubang telinga, sehingga memproduksi suara yang lebih kuat dengan minim noise (gangguan suara dari luar).
Kenali Kualitas Audio yang disuguhkan Masing-Masing Produk
Baik dan buruknya kualitas audio headset bluetooth dapat dinilai dengan tiga faktor, yaitu:
- Sensitivity: faktor yang menentukan tingkat kenyamanan suara di telinga pengguna. Biasanya tingkat mid-range adalah pilihan yang direkomendasikan untuk kesehatan teling.
- Frequency responses menentukan aliran musik yang ingin didengarkan, misal pemilihan bass yang rendah untuk menghasilkan dentuman suara yang menggelegar.
- Driver (koil suara, magnet, dan diafragma) berpengaruh pada kualitas bass, treble, dan mid audio. Semakin berkualitas driver yang dipakai maka kualitas audionya pun akan semakin baik.
Ketahanan Baterai yang Dapat Melayani Berjam-jam
Tentu faktor ini merupakan hal krusial dalam memilih headset bluetooth terbaik, karena sumber daya yang digunakan bukan lagi dari ponsel layaknya headset kabel melainkan baterai rechargeable yang tertanam di dalamnya.
Oleh karena itu, pilih produk headset bluetooth dengan ketahanan daya baterai yang cukup kisaran 5-15 jam atau lebih.
Tidak ada salahnya dengan headset bluetooth yang hanya dapat bertahan beberapa jam saja, karena besar kemungkinan pula kamu tidak akan membutuhkan waktu hingga puluhan jam hanya untuk mendengarkan musik saja, kecuali di momen tertentu yang tidak membuatmu bisa berkegiatan secara leluasa seperti halnya saat bepergian.
Pertimbangkan fitur seperti: anti-air dan atau anti-keringat
Fitur seperti tahan air dan keringat tentu akan sangat membantu bagi pengguna headset bluetooth yang suka berolahraga atau berkeringat. Oleh karenanya, headset yang kamu pilih pun setidaknya harus berbahan dasar karet atau plastik yang tahan terhadap benda cair.
Selain hanya bahan yang tahan dengan benda cair, pastikan pula agar headset yang akan kamu beli telah disangoni dengan sertifikasi kedap terhadap air minimal IPX4.
Meskipun headset yang kamu beli nantinya tahan terhadap air maupun keringat, bukan artinya kamu dapat menggunakannya untuk berenang. Jenis perlindungan ketahanan air ini lebih cenderung untuk membatasi tetesan keringat atau air hujan yang dapat merusak system driver headset bluetooth.
Cek Kompatibilitas Headset dengan Berbagai Device
Codec (format pengkodean transmisi) akan sangat menentukan kualitas dari headset bluetooth. Semakin tinggi kualitas codec, maka audio yang dihasilkan akan semakin baik.
Codec yang paling umum ditemukan dalam perangkat bluetooth murah biasanya adalah SBC dan AAC. Sementara di lini kelas yang lebih tinggi terdapat aptX, HWA, dan LDAC yang memiliki kemampuan transmisi file yang lebih besar.
Namun, codec aptX biasanya hanya ditemukan di smartphone yang menjalankan processor Qualcomm Snapdragon atau Android 8.0 ke atas. Sedangkan LDAC dan HWA biasanya ditemukan di produk keluaran Sony.
Versi Bluetooth demi Kualitas Sambungan dan Suara
Gangguan koneksi bluetooth akan lebih rentan terjadi dibandingkan headset kabel dikarenakan latensi bluetooth yang lebih tinggi dibandingkan kabel. Untuk mengurangi latensi dan meningkatkan stabilitas koneksi, kamu perlu memastikan bahwa teknologi bluetooth yang digunakan adalah versi yang terbaru atau setidaknya versi 4.2
Pengumuman dari The Bluetooth Special Interest Group berisikan tentang bluetooth versi 4.1 yang akan dihapus. Sehingga, sambungan headset bluetooth akan memilih antara bluetooth versi 4.2 dan 5.0. Dari hal kualitas sambungan bluetooth versi 5.0 memiliki laju transmisi 2x lebih cepat dan jarak transmisi 4x lebih lebar bila dibandingkan bluetooth versi 4.2.
10 Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik 2023
Bersama dengan Tim Hastag, DjoNews telah menyiapkan 10 rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik di tahun 2023 ini dengan tipe, desain, serta keunggulan teknologi dan fitur yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan.
Anker Soundcore Life Q20
Xiaomi Redmi Buds 3
Vyatta Airboom Pro
Xiaomi Haylou GT1
JBL T450BT
Sony WH-CH510
Baseus Encok D02
Anker SoundBuds NB10
JBL Tune 600BTNC
Apple AirPods
Yuk, cek rekomendasi perangkat audio dari DjoNews yang lainnya!
- headset
- audio
- perangkat
Kesimpulan: 10 Headset Bluetooth Terbaik 2023